Banggaikece.id- Tim cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat yang tergabung dalam kontingen Kecamatan Toili, sukses mempersembahkan tiga medali di ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Banggai 2025, beberapa waktu lalu.
Keberhasilan meraih 1 medali emas, dan dua medali perunggu itu, menjadikan satu-satunya Cabor yang mampu menorehkan medali untuk Kontingen Kecamatan Toili.
Di balik kesuksesan dalam meraih medali di ajang bergengsi, ada kekecewaan menyelimuti para atlet dan manajer. Pasalnya, uang saku hingga transport tak kunjung diterima dan tidak ada kejelasan.
“Sampai sekarang kita satu rupiah pun belum menerima uang saku sama pemerintah kecamatan Toili. Padahal kami tim Cabor Pencak Silat, satu-satunya yang memperoleh medali untuk Kecamatan Toili,” cetus Manajer Cabor Pencak Silat Toili, Luki kepada media ini, Senin 28 Juli 2025.
Sampai saat ini kata Luki, uang saku yang dijanjikan belum juga diterima. Padahal dalam rapat, dijanjikan Rp100 ribu per hari, dan kegiatan Porkab berlangsung lima hari.
“Adapun penanggungjawab kontingen, ketika saya tanya, infonya menunggu pak Camat datang. Kita ini tidak ada kepastian. Lalu waktu rapat dijanjikan uang saku per hari Rp100 ribu, uang transport, kesehatan dan cedera masing-masing Rp100 ribu,” jelasnya.
Ia pun menuturkan, selama berada di Kota Luwuk mengikuti Porkab, hanya diberi makan dan itu pun terkadang lambat.
“Itu masih kami maklumi. Jadi kami harap ada kejelasan, dan selesaikan apa yang menjadi hak kami,” tandasnya. (*)
