BeritaNews

DP3AP2KB Bangkep Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

1049
×

DP3AP2KB Bangkep Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dengan tema “Stop Bullying, Cegah Perkawinan Anak: Membangun Generasi Muda yang Kuat dan Berdaya”, Sabtu, 26 Juli 2025.

Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tinangkung Utara, Desa Ponding-Ponding, Kecamatan Tinangkung Utara, dan dihadiri oleh para siswa-siswi, guru, Ketua Komite Sekolah, Kepala Desa, tokoh agama, orang tua siswa, serta Koordinator dan Penyuluh KB setempat.

Acara dipandu oleh Lubna Muhammad, SH, Penyuluh Sosial Ahli Muda pada DP3AP2KB sebagai moderator.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Tiga narasumber hadir dalam kegiatan ini, yaitu:

Uswatun Hasanah Pantanemo, S.Pd (Kepala SMPN 1 Tinangkung Utara)

Zainuddin Adam, S.Ag (Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Bangkep)

Dewi Masita, SH (Divisi Sosial Budaya, DWP DP3AP2KB)

Uswatun Hasanah menyampaikan pentingnya kesadaran hukum sejak dini, terutama tentang undang-undang kekerasan seksual yang dapat menjerat pelaku bullying di kalangan anak-anak. Ia menekankan pentingnya pergaulan yang sehat di sekolah serta peran aktif orang tua dalam mengontrol perilaku anak di rumah.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Zainuddin Adam menambahkan pentingnya penanaman nilai-nilai agama dalam kehidupan anak. Ia juga menjelaskan bahwa dalam kondisi tertentu, pernikahan dini dapat dilakukan jika sudah mendapatkan dispensasi nikah agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Sementara itu, Dewi Masita, SH memaparkan berbagai jenis bullying serta aturan hukum yang berlaku berdasarkan usia anak, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Turut hadir pula Ketua DWP DP3AP2KB, Ny. Moh. Adnan Datu Adam, Sri Megawati Ningsih, yang memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban anak. Ia menekankan bahwa upaya pencegahan bullying dan perkawinan anak membutuhkan sinergi semua elemen: tenaga pendidik, orang tua, murid, dan masyarakat.

BACA JUGA:  Giliran Nambo, Kadis P2KBP3A Banggai Salurkan Bantuan KRS untuk 16 Penerima Manfaat

Sebagai penutup, panitia memberikan doorprize kepada peserta yang aktif bertanya atau berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber. Hadiah diberikan oleh tim dari Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak, dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Banggai Kepulauan. RAM