Banggaikece.id- Selama dua hari, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai melalui LP3M menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB) Angkatan XXXVIII.
Kegiatan yang berlangsung di pelataran kampus hijau itu, diikuti sebanyak 401 peserta dan dibuka secara resmi oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM., Sabtu pagi 12 Juli 2025.
Hadir dalam Pembukaan Pembekalan KKN-MB ini Wakil Rektor IV, Suma K S.Pd., M.Pd., Ketua LP3M Risno Mina SH., MH., para Dekan, dosen pembimbing lapangan, dan panitia KKN-MB Angkatan XXXVIII.

Dalam laporannya, Ketua Panitia KKN-MB Angkatan XXXVIII Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai, Tomi Bidjai S.Pd., M.Pd., mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk penempatan lokasi KKN sesuai arahan LP3M.
“Beberapa hari lalu kami koordinasi dengan Pak Bupati Banggai Kepulauan, harusnya beliau hadir hari ini untuk memberikan materi pembekalan KKN, hanya saja ada kesibukan lain. Sehingga diwakili Kepala Bappeda,” ucap Tomi Bidjai.

Tomi Bidjai mengatakan, untuk jumlah mahasiswa yang ikut KKN Angkatan 38 ini sebanyak 401 mahasiswa yang nantinya akan disebar di dua kabupaten yakni Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan.
“Untuk Banggai Posko Kampus, sebanyak 56 mahasiswa, dan penempatan di Banggai Kepulauan sebanyak 345 mahasiswa,” kata Tomi Bidjai.
Peserta KKN penempatan Bangkep dengan sebaran 23 desa ini kata Tomi, akan diberangkatkan pada tanggal 15 Juli 2025.
“Di Banggai Kepulauan, mahasiswa akan ditempatkan di 23 desa, yakni 13 desa di Kecamatan Buko dan 10 desa Kecamatan Buko Selatan. Sebenarnya 24 desa, hanya desa Buko belum bersedia (sebagai lokasi) karena ada mahasiswa UGM,” bebernya.
Selain itu, dalam kegiatan KKN tahun ini, ada mahasiswa yang melaksanakan KKN PPM yang didanai oleh pemerintah.
“Untuk KKN PPM, ditempatkan di Bualemo, tepatnya Desa Mayayap. Total 20 orang, cukup luar biasa kegiatan KKN tahun ini diikuti 400 lebih mahasiswa,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa mengawali sambutannya dengan sebuah pantun.
“Pagi cerah di atas perahu, berlayar tenang menuju Tataba, KKN bukan sekadar tamu, tapi hadir untuk memberi dampak bagi Tataba (lokasi KKN),” kata Rektor.
Kegiatan KKN yang diikuti 400 lebih mahasiswa dengan penempatan Banggai dan Bangkep ini kata Rektor, salah satu tahapan menuju sarjana. Di mana setelah kegiatan KKN, mahasiswa bersiap menyusun skripsi sebagai tugas akhir.
“KKN adalah salah satu mata kuliah wajib untuk dijalani, olehnya saya harap teman-teman selama kegiatan KKN bisa aktif. Karena KKN adalah bagian dari jembatan,” tuturnya.
Rektor mengatakan, sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Unismuh Luwuk menganut catur dharma perguruan tinggi. Beda dengan perguruan tinggi negeri atau swasta lainnya.
“Empat pilar (catur dharma) inilah yang teman-teman harus terapkan selama di lokasi KKN nanti,” kata Rektor.
Bekal Mahasiswa
Melalui KKN yang akan berlangsung selama sebulan lebih, akan menjadi modal penting bagi mahasiswa. Banyak ilmu yang bisa diperoleh selama di lapangan.
“Teman-teman dipersiapkan. Sehingga setelah nanti kembali ke masyarakat, mahasiswa siap untuk beradaptasi. KKN ini adalah modal untuk mahasiswa bisa berselancar di dunia nyata nantinya,” katanya.
Olehnya, Rektor berpesan kepada mahasiswa peserta KKN agar bisa berinteraksi dengan lingkungan tempat melaksanakan kegiatan. Sebagaimana pepatah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. “Sehingga kita bisa diterima dimana saja,” kutip Rektor.
Kemudian, Rektor juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat setempat agar program KKN bisa berjalan lancar dan sukses, sesuai harapan bersama.
Pesan untuk DPL
Dalam kesempatan itu, Rektor Dr. Sutrisno K Djawa berpesan kepada DPL agar bisa berkolaborasi dengan mahasiswa, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk menghasilkan hal-hal bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Saya juga berharap teman-teman mahasiswa, mudah-mudahan mampu berinteraksi, dan komunikasi karena ingat kalian adalah duta-duta Unismuh Luwuk di Bangkep,” pesannya.
Berikutnya kepada DPL, Rektor menekankan agar bisa membimbing mahasiswa KKN dan menghasilkan luaran yang nantinya bisa dipublish ke jurnal. “Tentunya nanti mahasiswa akan dibimbing DPL, kira-kira potensi apa yang bisa dikembangkan dan kita akselerasi. Sehingga itu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (*)




