Banggaikece.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) berhasil meraih penghargaan terbaik ketiga dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang Keluarga Berencana (KB) Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah dalam kegiatan Rapat Kerja Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang digelar selama dua hari, 7–8 Juli 2025, di Hotel Best Western Coco Palu.

Dengan mengusung tema “Integrasi Quick Win Kemendukbangga – Berani Cerdas, Berani Sehat untuk Indonesia Emas 2045”, Rakor ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, perwakilan Kementerian Pembangunan Keluarga, Ketua Satgas Penurunan Stunting, Ketua DPRD Provinsi, Kapolda, Kajati, Kepala BPKP, Ombudsman, serta para kepala OPD provinsi dan kabupaten/kota se-Sulteng.
Selain agenda evaluasi kinerja dan pemaparan program prioritas, Rakor juga menjadi ajang pemberian apresiasi kepada kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam pelaksanaan program Bangga Kencana.
Kepala DP3AP2KB Banggai Kepulauan, Moh. Adnan Datu Adam, SE, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Alokasi dana DAK Subbidang KB tahun 2024 dapat kami maksimalkan, mulai dari perencanaan, pemenuhan syarat salur, hingga realisasi program Bangga Kencana. Semua ini terpantau langsung oleh pusat melalui aplikasi pelaporan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, apresiasi ini menjadi motivasi untuk meningkatkan lagi capaian di masa mendatang. Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada stakeholder terkait, seperti Bappeda dan BPKAD Banggai Kepulauan, yang telah mendukung pengelolaan anggaran secara maksimal.
> “Tanpa koordinasi dan kerja sama lintas sektor, tentu pencapaian ini sulit diraih. Kami berharap ke depan program Bangga Kencana tidak hanya mengandalkan DAK, tapi juga bisa diperkuat dengan dukungan pendanaan dari sumber lain, termasuk DAU,” tutupnya.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kinerja pengelolaan anggaran yang transparan, efektif, dan efisien akan berdampak langsung pada keberhasilan program pembangunan di daerah. (Ram)




