BeritaNasionalNews

Pendapatan Tertinggi dalam Lima Tahun, Pertamina Drilling Raup USD 446,37 Juta di 2024

1043
×

Pendapatan Tertinggi dalam Lima Tahun, Pertamina Drilling Raup USD 446,37 Juta di 2024

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- JAKARTA- PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) mencatatkan kinerja gemilang pada tahun buku 2024 dengan membukukan pendapatan sebesar USD 446,37 juta—tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pencapaian ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di kantor pusat Jakarta, Senin (16/6).

Selain pendapatan yang impresif, Pertamina Drilling juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar USD 23 juta. Kinerja positif ini ditopang oleh sejumlah proyek strategis di sektor eksplorasi dan produksi migas, baik di dalam maupun luar negeri.

RUPS dihadiri oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Whisnu Bahriansyah, selaku perwakilan pemegang saham mayoritas. Turut hadir pula Direktur Utama PT Pertamina Pedeve Indonesia, Rahmi Amini, sebagai pemegang saham lainnya.

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Buka Sosialisasi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi 2026 di Kantor BPKP Sulteng

Dalam arahannya, Whisnu mengapresiasi pencapaian Pertamina Drilling di tengah tantangan industri energi global. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas HSSE, penerapan manajemen risiko secara konsisten, serta peningkatan kapasitas rig. Ia juga mendorong ekspansi pasar luar negeri tanpa mengabaikan kekuatan pasar domestik.

Beberapa proyek strategis yang mendukung kinerja 2024 antara lain kerja sama dengan PHR dalam proyek IDESS, operasi bersama dengan PHE Regional 2, serta proyek tajak awal bersama ExxonMobil. Kepercayaan mitra global menunjukkan kapabilitas dan daya saing internasional Pertamina Drilling.

Langkah ekspansi internasional pun ditandai melalui proyek luar negeri pertama, yakni penyediaan jasa Gas Monitoring System di Malaysia. Proyek ini menjadi tonggak awal perluasan layanan Pertamina Drilling dalam skema Integrated Project Management (IPM) dan jasa rig lainnya di pasar global.

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemegang saham dan dedikasi seluruh pekerja yang telah berkontribusi menghadirkan layanan energi untuk negeri.

Sepanjang 2024, perusahaan merealisasikan pengeboran 524 sumur, terdiri dari:

10 sumur eksplorasi

178 sumur eksploitasi

133 sumur workover

142 sumur well service

4 sumur offshore development

57 offshore workover

Tingkat produktivitas pengeboran (Productivity Associated Drilling) bahkan mencapai 116,4% dari target hingga akhir tahun.

Dari sisi HSSE, kinerja Pertamina Drilling juga menunjukkan peningkatan. Total Recordable Incident Rate (TRIR) membaik dari 0,34 di 2023 menjadi 0,18 pada 2024, sementara Non Productive Time (NPT) turun dari 1,08% menjadi 0,91%. Jam kerja aman tercatat mencapai 93.057.666 jam, mencerminkan konsistensi penerapan budaya keselamatan kerja “Salam Lima Jari”.

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

Dalam hal efisiensi, perusahaan mencatat penghematan sebesar USD 31,37 juta melalui tujuh inisiatif strategis yang dijalankan dalam program OPTIMUS (Optimization Upstream), membuktikan efektivitas pengelolaan sumber daya dan produktivitas.

Dari sisi tata kelola, skor Good Corporate Governance (GCG) meningkat dari 86,23 pada 2023 menjadi 86,86 di 2024. Kepercayaan investor turut diperkuat oleh peringkat Fitch Rating A+, mencerminkan posisi keuangan perusahaan yang solid. (*)