Banggaikece.id — Pemerintah Desa Kombutokan, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), berhasil meraih Juara II dalam Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) 2025 yang diselenggarakan oleh Polsek Totikum, Polres Bangkep, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Bangkep, Arkam Supu, SH., MH., usai upacara Hari Bhayangkara di halaman Kantor Bupati Banggai Kepulauan, Selasa (1/7/2025).
Capaian ini menjadi bukti keberhasilan inovasi ketahanan pangan berbasis pekarangan yang dijalankan secara konsisten oleh Pemerintah Desa Kombutokan bersama masyarakat.

Pemanfaatan Pekarangan Secara Kreatif
Lomba P2B bertujuan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi, memperkuat pola konsumsi sehat, dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Konsep yang diusung Pemdes Kombutokan mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan pekarangan produktif yang tidak hanya hijau dan asri, tetapi juga bernilai ekonomis dan edukatif.
Berbagai tanaman sayur, buah, serta budidaya ikan menjadi bagian dari sistem pangan lokal yang meningkatkan kesehatan lingkungan dan kemandirian warga.
Peran Gotong Royong dan Komitmen Desa
Kepala Desa Kombutokan, Harman, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil dari kekompakan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Ini adalah buah dari semangat gotong royong warga. Kami sangat bersyukur atas prestasi ini dan berharap bisa menjadi motivasi untuk terus mengembangkan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari jajaran Polsek Totikum, yang menilai Desa Kombutokan layak dijadikan contoh bagi desa-desa lain dalam memajukan ketahanan pangan melalui inovasi berbasis komunitas.
Langkah Ke Depan
Pemdes Kombutokan berkomitmen untuk terus mengembangkan program serupa, termasuk melalui edukasi pengolahan hasil panen agar memiliki nilai tambah, serta pelatihan pertanian ramah lingkungan.
Upaya ini diharapkan mampu menciptakan desa mandiri pangan yang berdaya saing, sekaligus memicu semangat inovasi dan kolaborasi di desa-desa lain di wilayah Banggai Kepulauan. (*)




