Banggaikece.id- Pelayanan KB gratis hingga jalan santai mewarnai peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kabupaten Banggai, Senin 23 Juni 2025.
Seperti diketahui, Harganas diperingati setiap tanggal 29 Juni, mengingat peristiwa bersejarah 29 Juni 1949 saat pejuang kembali berkumpul dengan keluarga usai perang dan dimulainya Gerakan KB Nasional.

Di Kabupaten Banggai, dalam rangka menyambut Harganas ke-32, berbagai kegiatan digelar. Mulai dari pelayanan KB gratis, memberikan bantuan pangan untuk keluarga berisiko stunting dan jalan santai.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional yang ke-32,” ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si., kepada media ini, via pesan WhatsApp.

Kegiatan jalan santai yang berlangsung cukup meriah ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari PKB (Penyuluh Keluarga Berencana), PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana), PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa), Sub-PPKBD (Sub Pembantu Pembina KB Desa), dan Puskesmas.
Dalam kegiatan ini, mengusung tema ‘Dari Keluarga untuk Indonesia Maju’ dan untuk jalan santai, bertajuk Kirab Bangga Kencana.
Adapun rute Kirab Bangga Kencana ini yang dilepas langsung Kadis Faisal Karim mengambil start di Dinas P2KBP3A Banggai, dan finish di Masjid Agung An Nur Luwuk.
Melalui Kirab Bangga Kencana, Dinas P2KBP3A Banggai menyosialisasikan layanan KB khususnya kontrasepsi metode jangka panjang.
“Kita berharap, masyarakat tidak takut untuk menggunakan KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang karena ini bermanfaat untuk para ibu dan keluarga, dapat mengurangi resiko stunting,” harap Kadis.
Kegiatan pelayanan KB Gratis dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ini mendapat respon positif. Sebanyak 30 akseptor menerima layanan tersebut.

Selain layanan KB, Dinas P2KBP3A Banggai juga menyerahkan bantuan untuk keluarga berisiko stunting di wilayah Kararon, komplek Tanjung. Pemberian bantuan ini tak lain untuk percepatan penurunan angka stunting. (*)




