Banggaikece.id – Isu mencengangkan soal dugaan penggunaan daging tikus dalam sajian bakso di salah satu warung di wilayah Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai akhirnya terbantahkan.
Kapolsek Batui, IPTU Rudi Dg. Sumbung, mendampingi rilis hasil pemeriksaan dari warung bakso Moro Seneng Jabat Batui yang dilakukan oleh Loka POM (Pengawas Obat dan Makanan) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Rabu (18/6/2025).
Rilis tersebut merupakan tindak lanjut atas aduan masyarakat terkait kecurigaan penggunaan daging tikus, menyusul penemuan bagian tubuh menyerupai ekor tikus dalam semangkuk bakso di warung milik RN (50) pada Kamis, 12 Juni 2025.
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Banggai, Puskesmas Batui, Loka POM Banggai, pemilik warung, serta jajaran Polsek Batui.
Setelah dilakukan investigasi sanitasi dan uji laboratorium terhadap bahan makanan, hasilnya menyatakan bahwa dugaan penggunaan daging tikus tidak terbukti. Yang ditemukan hanyalah bagian kulit sapi yang masih berbulu.
“Hasil pemeriksaan berdasarkan surat resmi Dinas Kesehatan Banggai nomor 400.7.11.4/12.820/Dinkes menyatakan negatif dari unsur daging tikus,” tegas IPTU Rudi dalam laporan tertulisnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik serta tetap mendukung para pelaku UMKM, khususnya penjual bakso.
“Masyarakat jangan resah dan takut mengonsumsi bakso. Pedagang terbukti menggunakan daging sapi sesuai ketentuan, bukan daging yang dikhawatirkan,” tandas Kapolsek Batui. (*)




