Banggaikece.id– PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang merupakan Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), berhasil meraih penghargaan kategori Special Recognition dalam ajang OPTIMUS AWARD 2024 & KICK OFF 2025. Acara ini diselenggarakan di PHE Tower, Jakarta, pada Rabu (11/6), mengusung tema “Optimization as a New Way of Working to Embrace the Future.”
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Pertamina Drilling dalam mengimplementasikan berbagai inisiatif efisiensi yang berdampak signifikan melalui program OPTIMUS (Optimization Upstream). Selama periode penilaian tahun 2024, perusahaan mencatatkan penghematan sebesar USD 31,37 juta berkat pelaksanaan tujuh inisiatif strategis.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut, menyampaikan bahwa penerapan OPTIMUS telah mendorong peningkatan efisiensi operasional tanpa mengesampingkan aspek HSSE, integritas, dan keandalan peralatan.
“Melalui OPTIMUS, kami menerapkan efisiensi secara menyeluruh, mulai dari penggunaan teknologi, integrasi pengadaan, hingga pemanfaatan fasilitas bersama. Ini menjadi bagian dari budaya kerja baru yang lebih adaptif dan inovatif,” ujar Avep.
Program OPTIMUS sendiri dikembangkan oleh PT Pertamina Hulu Energi sebagai upaya optimalisasi biaya operasional dan peningkatan efisiensi dalam kegiatan hulu migas. Inisiatif ini bertujuan menjaga keberlanjutan operasi, memperkuat kemampuan investasi, serta menciptakan profitabilitas yang berkelanjutan.
Tak hanya sebagai instrumen efisiensi biaya, OPTIMUS juga menjadi bagian dari transformasi budaya perusahaan, yang menekankan kolaborasi, optimalisasi proses, serta pemanfaatan teknologi sebagai cara kerja baru di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.
Ajang OPTIMUS AWARD diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi terhadap entitas-entitas yang berhasil menciptakan efisiensi nyata dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi dalam transformasi operasional sektor energi nasional. (*)




