Banggaikece.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menyatakan optimisme tinggi terhadap Desa Kombutokan, Kecamatan Totikum, yang menjadi wakil Bangkep dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Banggai Kepulauan, H. Rusly Moidady, ST., MT, saat menyambut kedatangan perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah, yaitu Kepala Bidang Penataan Dinas PMD Provinsi Sulteng, Emy, S.Sos., MM, beserta Tim Penilai Provinsi di Desa Kombutokan, Rabu (4/6/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Bangkep, Pj. Sekda, Kapolsek Totikum, Danramil, Camat Totikum, sejumlah Kepala OPD, Kepala Desa Kombutokan, para Kepala Desa se-Bangkep, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Rusly menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim provinsi dan mengungkapkan kebanggaannya atas penunjukan Desa Kombutokan sebagai perwakilan Bangkep dalam lomba bergengsi tingkat provinsi tersebut.
“Penunjukan Desa Kombutokan telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor 1.3.3.2/260/Tahun 2025, tertanggal 24 April 2025. Ini adalah bukti bahwa desa ini telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan,” ujar Bupati.
Lomba Desa tahun 2025 ini mengusung tema: “Swasembada Pangan Desa dan Kelurahan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.”
Menurut Bupati, tema ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan masa depan, dan Desa Kombutokan dinilai telah memenuhi berbagai indikator utama, termasuk peran serta masyarakat dalam pembangunan berbasis gotong royong serta peningkatan kualitas hidup.
Sebagai bentuk dukungan terhadap swasembada pangan, Bupati menyebutkan bahwa semua desa di Banggai Kepulauan telah diinstruksikan untuk mengalokasikan 20% Dana Desa pada tahun 2025 untuk program ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam prioritas penggunaan dana desa.
“Kita semua berharap tahun ini Desa Kombutokan bisa keluar sebagai juara. Lomba ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga motivasi dan pengakuan terhadap inovasi desa. Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan kualitas pelayanan publik, daya tahan ekonomi, serta stabilitas sosial desa kita,” pungkasnya.
Pemkab Bangkep berkomitmen untuk terus mendukung desa-desa agar semakin maju dan mandiri, serta berdaya saing tinggi dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. (Ram)




