BeritaDaerahNews

Harga Bahan Pokok di Pasar Salakan Stabil, Indikator Positif Ketahanan Pangan Bangkep

255
×

Harga Bahan Pokok di Pasar Salakan Stabil, Indikator Positif Ketahanan Pangan Bangkep

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Harga bahan pokok di Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, tercatat relatif stabil pada awal Juni 2025 jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Data ini dipantau dan disetujui oleh Rikman Amolwan Lawdiu, menunjukkan bahwa mayoritas komoditas tidak mengalami perubahan harga yang signifikan.

Untuk beras, harga beras medium merek Superwin dan Santana tetap di angka Rp13.750/kg, sedangkan beras premium merek Cinta Nur bertahan di Rp15.000/kg.

Harga sejumlah komoditas cabai juga tidak mengalami perubahan, yakni: Cabai merah keriting: Rp80.000/kg, Cabai merah besar: Rp60.000/kg, Cabai rawit merah & hijau: Rp70.000/kg masing-masing.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Satu-satunya penurunan harga tercatat pada bawang merah, yang turun dari Rp55.000 menjadi Rp50.000/kg. Sementara harga gula pasir curah dan minyak goreng kemasan premium tetap stabil di angka Rp20.000/kg dan Rp21.000/liter.

Untuk produk hewani, harga juga stabil: Daging ayam ras karkas: Rp40.952/kg, Telur ayam ras: Rp32.000/kg, Daging sapi paha belakang: Rp150.000/kg, Daging sapi paha depan dan daging kerbau impor beku: tidak tersedia.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

Sektor perikanan menunjukkan harga sebagai berikut: Ikan bandeng: Rp50.000/kg, Ikan kembung: Rp25.000/kg, Ikan tongkol: Rp35.000/kg, Ikan teri: Rp120.000/kg dan Mie instan masih dijual dengan harga stabil, yakni Rp3.500/bungkus.

Untuk komoditas sayuran dan buah lokal, sebagian besar harga tidak berubah. Namun, tomat mengalami kenaikan ringan dari Rp12.000 menjadi Rp14.000/kg, sementara kentang, sawi hijau, kangkung, ketimun, dan kacang panjang tetap stabil.

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

Secara umum, kestabilan harga di Pasar Salakan menjadi indikator positif bagi ketahanan pangan dan daya beli masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan. Hal ini menunjukkan efektivitas pengawasan pasar dan ketersediaan pasokan komoditas utama yang cukup pada awal Juni 2025. (*)