Banggaikece.id – Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) bersiap menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri besar nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST, MT, menyusul investasi berskala besar oleh PT Royal Group di Desa Poh, Kabupaten Banggai.
“Pihak perusahaan telah menyatakan komitmennya untuk bekerja sama langsung dengan petani kelapa di Bangkep guna memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik. Ini peluang besar bagi peningkatan ekonomi di Banggai Kepulauan,” ujar Bupati Rusli.
Pernyataan ini disampaikan saat Bupati Rusli menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Di sela-sela agenda nasional tersebut, Bupati turut diundang dalam pertemuan strategis bersama pemilik PT Royal Group, Jefrey Jocom, dalam sesi makan siang di Restoran Raja Oci, Paniki, Manado.
Pertemuan itu difasilitasi oleh CEO PT East Indonesia Investment, Mohamad Dino Gobel, yang berperan sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan pihak investor.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si., bersama sejumlah kepala SKPD dan pejabat terkait. Hadir pula pengusaha lokal dan pemilik Banggai Tour, Rizky Hadju.
Bupati Rusli optimis, sinergi antara Royal Group dan petani lokal akan memberi efek domino yang positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya di sektor pertanian kelapa.
Sementara itu, Dino Gobel menjelaskan bahwa Royal Group adalah salah satu pemain utama di industri tepung kelapa nasional, dengan fasilitas produksi yang tersebar di berbagai wilayah di Sulawesi. Di Kabupaten Banggai, perusahaan ini beroperasi melalui entitas PT Ayo Bangun Banggai.
“Pabrik yang berlokasi di Desa Poh telah rampung dibangun, dengan nilai investasi mencapai ratusan miliar rupiah dan akan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja. Insya Allah, pada bulan Agustus nanti sudah mulai beroperasi,” ungkap Dino.
Ia menambahkan, kehadiran pabrik ini akan membawa manfaat besar bagi kawasan penghasil kelapa di wilayah Tiga Banggai: Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kolaborasi bersama para petani, investasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. (*)
(Kominfo)




