Banggaikece.id – Pemerintah Desa Kombutokan, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), kembali menunjukkan komitmennya terhadap masa depan generasi penerus melalui pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting, sebuah agenda penting dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di wilayah desa.
Rembuk Stunting merupakan forum strategis tingkat desa yang melibatkan berbagai pihak untuk menyepakati rencana aksi dan intervensi yang akan dilaksanakan dalam mencegah dan menangani kasus stunting.
Kegiatan ini digelar di Balai Pertemuan Rakyat Desa Kombutokan, dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain: Kepala Dinas PMD, Perwakilan Dinas DP3AP2KB, Camat Totikum, Puskesmas Totikum, Pendamping Desa, Pemerintah Desa dan BPD, Kader Posyandu, KPM Stunting dan Unsur lembaga desa lainnya.
Tujuan utama dari rembuk ini adalah memastikan anak-anak Desa Kombutokan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik dari segi fisik maupun kognitif, dengan dukungan program yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Suasana musyawarah berlangsung penuh semangat dan rasa kebersamaan. Setiap peserta memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif, mencerminkan kepedulian tinggi terhadap masa depan anak-anak desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kombutokan, Harman T., menyampaikan bahwa stunting bukanlah masalah yang bisa diatasi secara individu, melainkan tantangan kolektif yang memerlukan kerja sama lintas sektor.
“Stunting bukan masalah individu, tapi tantangan bersama yang harus kita hadapi secara kolaboratif. Dengan Musdes Rembuk Stunting ini, kami menegaskan kembali komitmen untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawal dan mendukung implementasi setiap program yang telah disepakati.
“Mari kita kawal bersama setiap program yang telah disusun agar Desa Kombutokan benar-benar bebas dari stunting,” tutupnya.
Melalui rembuk ini, Desa Kombutokan menegaskan langkah nyata dalam mewujudkan generasi masa depan yang unggul dan bebas dari masalah gizi kronis. (Ram)
