BeritaDaerahNews

Pertamina Drilling Perkuat Langkah Menuju Zero Emission lewat Inovasi Dekarbonisasi

555
×

Pertamina Drilling Perkuat Langkah Menuju Zero Emission lewat Inovasi Dekarbonisasi

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dalam mendukung target nasional penurunan emisi gas rumah kaca serta komitmen terhadap Paris Agreement (COP21), PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terus menunjukkan konsistensinya melalui berbagai inisiatif dekarbonisasi. Hingga tahun 2024, perusahaan berhasil menurunkan emisi sebesar 1.550 ton CO₂e atau setara dengan 23,21% dari total emisi rig PDSI.

Sejumlah inovasi ramah lingkungan telah diimplementasikan, salah satunya adalah penerapan Rig Hybrid dengan teknologi Dynamic Gas Blending System, yang mengombinasikan penggunaan biodiesel dan compressed natural gas (CNG). Inovasi ini ditargetkan mampu menurunkan emisi hingga 934 ton CO₂e pada tahun 2025.

Selain itu, Pertamina Drilling telah memasang panel surya berkapasitas 66 KWP di atap Indonesia Drilling Training Center (IDTC), dengan potensi pengurangan emisi hingga 229,68 ton CO₂e. Fasilitas tersebut kini sepenuhnya menggunakan energi surya. 

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Perusahaan juga menerapkan kendaraan listrik, lampu LED sebagai pengganti halogen di rig dan kantor, serta solar-powered tower lamp sebagai solusi pencahayaan hemat energi.

Dari sisi efisiensi biaya, langkah ini juga membawa dampak signifikan, antara lain penghematan sebesar USD 7.260 per tahun dari penggunaan panel surya dan USD 12.361 per tahun dari peralihan bahan bakar biodiesel ke CNG.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam paparannya di ajang IPA Convex 2025 (22/5) mengungkapkan bahwa selain pendekatan teknologi, perusahaan juga mendorong perubahan perilaku karyawan melalui peluncuran aplikasi digital PRIMA. 

Program ini dirancang untuk mengukur dan menurunkan emisi Scope 3 dari aktivitas perjalanan harian karyawan (daily commuting), menjadikan PRIMA sebagai program pertama di lingkungan Pertamina yang fokus pada emisi tidak langsung dari aktivitas individu.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

“Mulai dari diri sendiri” menjadi semangat utama PRIMA, sejalan dengan komitmen Pertamina Drilling dalam mendukung transformasi hijau Subholding Upstream Pertamina secara berkelanjutan,” tegas Avep.

Dengan langkah-langkah nyata ini, Pertamina Drilling menegaskan kepemimpinannya dalam industri energi nasional menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Pertamina Drilling menyediakan layanan pengeboran minyak dan gas bumi, serta terus mengembangkan teknologi dan operasional yang ramah lingkungan demi mendukung visi nasional menuju Net Zero Emission. (*)