BeritaDaerahNews

Kanim Kelas II Non-TPI Banggai Gandeng Akademisi Bahas Standar Pelayanan Imigrasi

694
×

Kanim Kelas II Non-TPI Banggai Gandeng Akademisi Bahas Standar Pelayanan Imigrasi

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai menggelar diskusi dan pembahasan standar pelayanan bersama akademisi dari Universitas Tompotika (Untika) Luwuk dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai, 23 Mei 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Soekarno, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menyusun dan mereviu standar pelayanan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta memenuhi prinsip-prinsip pelayanan prima sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Para akademisi memberikan masukan berdasarkan riset dan pendekatan ilmiah terkait efektivitas pelayanan yang telah berjalan serta peluang peningkatan ke depan.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Yusva Aditya, menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam perumusan standar pelayanan publik.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

“Kami menyadari pentingnya keterlibatan pihak eksternal, khususnya akademisi, dalam merumuskan standar pelayanan publik yang berorientasi pada kualitas dan kepuasan masyarakat. Sinergi dengan Untika dan Unismuh ini adalah langkah strategis agar layanan kami tidak hanya taat regulasi, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat Banggai,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazairin Satoto, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

“Langkah yang diambil oleh Kanim Kelas II Non-TPI Banggai patut diapresiasi. Kolaborasi lintas sektor seperti ini merupakan bentuk konkret dari semangat reformasi birokrasi. Diharapkan hasil dari pembahasan ini dapat menjadi acuan bagi kantor-kantor imigrasi lainnya di Sulawesi Tengah dalam upaya meningkatkan mutu layanan,” ungkapnya. (*)

Humas: Kanim Banggai