BeritaDaerahNews

Desa Kautu Gelar Rembuk Stunting, Wujud Komitmen Bersama Atasi Masalah Gizi

457
×

Desa Kautu Gelar Rembuk Stunting, Wujud Komitmen Bersama Atasi Masalah Gizi

Sebarkan artikel ini

BanggaiKece.id – Dalam upaya mempercepat penanganan dan pencegahan stunting di tingkat desa, Pemerintah Desa Kautu, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menggelar kegiatan Rembuk Stunting pada Senin, 26 Mei 2025. Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Kautu dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Tinangkung Supardi Supatu, S.Sos., perwakilan Dinas PMD, Pj. Kepala Desa Kautu Pasman Laja, tenaga kesehatan dari Puskesmas Tinangkung, Ketua dan anggota BPD, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Rembug Stunting merupakan forum musyawarah desa yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan gizi kronis serta merancang strategi pencegahan dan penanganannya secara terpadu. Melalui forum ini, masyarakat bersama pemerintah desa dan lintas sektor membangun komitmen bersama untuk menjalankan program terintegrasi guna menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

Dalam sambutannya, Camat Tinangkung Supardi Supatu menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Kautu dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa penanganan stunting harus menjadi gerakan bersama lintas sektor.

“Rembug Stunting ini sangat penting untuk menyatukan visi dan aksi kita bersama. Pemerintah desa memiliki peran kunci dalam menggerakkan kader, mendata anak-anak berisiko stunting, dan mengalokasikan anggaran dari dana desa secara tepat sasaran,” ujar Supardi.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Puskesmas, TP PKK Desa, serta pendamping desa, yang memberikan masukan terkait intervensi gizi spesifik dan sensitif, seperti pemberian makanan tambahan, imunisasi, edukasi bagi ibu hamil, serta peningkatan sanitasi lingkungan.

Pj. Kepala Desa Kautu, Pasman Laja, menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus mendorong program-program yang mendukung perbaikan gizi masyarakat, termasuk penguatan edukasi bagi ibu hamil dan balita.

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Rembug Stunting Desa Kautu menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani stunting secara terencana. Pemerintah Kecamatan Tinangkung terus memberikan dukungan dalam menyusun kebijakan dan langkah konkret demi memastikan tumbuh kembang anak-anak desa berlangsung optimal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta tidak hanya komitmen formal, tetapi juga aksi nyata yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat ke depan. (Ram)