Banggaikece.id – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Banggai menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Milad ke-108 Aisyiyah.
Salah satu agenda utama adalah Launching Penanaman Pangan di Kohobotik, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, yang dilaksanakan pada 18 Mei 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banggai, Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, SE., MM., yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Banggai dan Fakultas Pertanian dan Perikanan (FPP) Unismuh Luwuk Banggai.
Kerjasama ini fokus pada pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman pangan, melibatkan mahasiswa FPP sebagai konsultan dalam implementasinya.
Selain penanaman pangan, PDA Kabupaten Banggai juga menyelenggarakan bazar di pelataran kampus Unismuh Luwuk Banggai pada Senin, 19 Mei 2025. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan hasil pertanian dan produk lokal kepada masyarakat.

Pembukaan semarak Milad ke-108 Aisyiyah juga dilaksanakan secara nasional dan diikuti secara daring oleh jajaran PDA Kabupaten Banggai di ruang pascasarjana Unismuh Luwuk Banggai pada hari yang sama.
Wakil Ketua II Pimpinan Daerah Aisyiyah, Dr. Nurhayati Kasim, menyatakan bahwa Launching Penanaman Pangan di Kohobotik merupakan langkah nyata dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto serta program Berani Makmur dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dan Reni A. Lamadjido.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah, dr. Ernita Kamindang, menambahkan bahwa peringatan Milad ke-108 ini mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayibah Menuju Ketahanan Pangan Nasional.”
Ia menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan mencakup penanaman pangan di lahan Aisyiyah, penyuluhan pertanian organik, serta sharing best practice pemanfaatan pekarangan, yang digelar pada Ahad, 18 Mei 2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian pangan masyarakat serta memperluas dampak positif gerakan Aisyiyah dalam membangun kesejahteraan komunitas. (*)




