BeritaDaerahNews

Bupati Bangkep Lepas Pemberangkatan 25 Calon Jamaah Haji

1149
×

Bupati Bangkep Lepas Pemberangkatan 25 Calon Jamaah Haji

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) H. Rusli Moidady, ST, MT menghadiri pelepasan dan pemberangkatan 25 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Banggai Kepulauan untuk tahun 1446 H/2025 M. Acara ini digelar pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 14.30 WITA, di Masjid Pemda Bangkep, Jalan Bukit Trikora, Kelurahan Salakan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Sekretaris Daerah Suripto Nurdin, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Rusdin Sinaling, Wakil Ketua MUI Banggai Kepulauan Hamzah Bakalinga, Kabag OPS Polres Bangkep Kompol Maikun, S.IK, Kasat Lantas Polres Bangkep AKP Asse, serta sekitar 800 anggota keluarga calon jamaah haji.

Dalam sambutannya, Bupati Rusli Moidady menyampaikan bahwa ibadah haji yang akan dilaksanakan hendaknya menjadi momentum perubahan perilaku, tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik untuk diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang lain, daerah, bangsa, dan negara.

BACA JUGA:  Pencurian Marak di Pasar Baru Banggai Balut, Dagangan hingga Kotak Amal Masjid Disikat

Ia berpesan agar para jamaah benar-benar melaksanakan dan memenuhi berbagai tuntunan manasik yang telah diterima selama proses pembinaan.

“Semoga kesempatan tahun ini dapat mewujudkan keinginan bapak dan ibu untuk mencapai derajat haji mabrur kelak. Amin ya rabbal aalaamiin,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa selain menunaikan rukun kelima Islam, keberangkatan para calon haji ini juga membawa nama baik daerah dan bangsa.

Ia mengharapkan agar para jamaah selalu menaati berbagai peraturan, tertib, dan khidmat dalam melaksanakan ibadah, sehingga seluruh rangkaian ibadah haji dapat terlaksana dengan baik dan jamaah bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat.

BACA JUGA:  Sekda Banggai Buka Workshop PJPK 2025, Tegaskan Penduduk sebagai Aset Utama Pembangunan Daerah

“Rangkaian ibadah haji, seperti tawaf, wukuf di Arafah, dan melontar jumrah, adalah pengalaman rohani yang sangat tinggi nilainya dalam ajaran Islam. Ketika melakukan wukuf di Arafah, dianjurkan untuk mandi serta memperbanyak zikir dan doa. Mandi untuk membersihkan jasmani, sedangkan zikir dan doa untuk mensucikan rohani. Ini melambangkan kebersihan lahir dan batin yang harus terus dipelihara,” lanjutnya.

Ia juga berharap agar para jamaah bisa menjadi teladan Islamiah dalam kehidupan bermasyarakat setelah kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.

“Pelepasan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga merupakan bentuk doa dan restu dari seluruh masyarakat Banggai Kepulauan. Kami mendoakan agar bapak dan ibu diberikan kemudahan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan di tanah suci, hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, selamat, dan menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh,” tuturnya.

BACA JUGA:  Minggu ke-17, Progres Pembangunan Pengaman Pasang Surut Desa Bakalinga Capai 70 Persen

Di akhir sambutannya, Bupati Rusli Moidady menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Ia juga meminta para jamaah untuk menitipkan doa untuk kemajuan Kabupaten Banggai Kepulauan saat berada di tanah suci.

“Mohon doakan daerah kita tercinta, Kabupaten Banggai Kepulauan, agar senantiasa aman, damai, masyarakatnya sejahtera, pembangunan berjalan lancar, dan dijauhkan dari segala musibah. Kami semua di sini berharap besar agar doa-doa tulus dari tanah suci akan menjadi bagian dari jalan kemajuan dan keberkahan untuk seluruh masyarakat di daerah ini,” pungkasnya. RAM/*