BeritaDaerahNews

Banyak Dikeluhkan, Waket I DPRD Banggai Minta BPK Audit Menyeluruh PDAM Banggai 

2236
×

Banyak Dikeluhkan, Waket I DPRD Banggai Minta BPK Audit Menyeluruh PDAM Banggai 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Wakil Ketua 1 DPRD Banggai Wardani Murad Husain meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tengah, untuk melakukan audit investigatif secara totalitas terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Audit Investigatif oleh BPK kata Wardani penting dilakukan menyusul maraknya keluhan pelanggan terhadap layanan perusahaan milik daerah tersebut. 

Salah satu contoh yang kerap dikeluhkan sambung dia, terkait pencatatan volume pemakaian pada meteran air. 

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

“Banyak keluhan ke kami soal pelayanan PDAM. Salah satunya volume pemakaian air pada meteran berbeda dengan yang dicatat oleh petugas. Saat dicek ternyata volume meteran nilainya kecil, sementara yang tercatat nilainya besar. Ini jelas sangat merugikan pelanggan,” ujar Wakil Ketua I DPRD Banggai, Wardani Murad Husain kepada media ini, Jumat 9 Mei 2025.

Selain itu, para pelanggan juga kerap mengeluhkan pelayanan tidak maksimal, yang mana kondisi air sering macet. Begitu juga di saat musim penghujan, kondisi air keruh tak bisa dikonsumsi.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

“Warga juga mengeluh ke kami air sering macet di sejumlah titik. Sementara disaat musim penghujan ibu-ibu mengeluh airnya keruh. Ada juga yang mengeluh soal sulitnya mendapatkan meteran air, dan harganya sangat tinggi,” tuturnya. 

Ia pun berharap dengan beragam problem layanan tersebut, BPK segera turun melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dimulai tahun 2021 hingga 2024, berdasarkan alokasi penyertaan modal yang diberikan. 

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat.

“Kami meminta BPK segera mengaudit PDAM Banggai. Perusahaan ini adalah milik daerah, jika kinerjanya buruk dan merugikan masyarakat, sudah saatnya dilakukan evaluasi dan penyegaran di jajaran manajemen,” pungkasnya. (*)