BeritaDaerahNews

Bakal Libatkan 1.000 Siswa, Banggai Jadi Tuan Rumah Hari Anak Nasional se-Sulteng 

1298
×

Bakal Libatkan 1.000 Siswa, Banggai Jadi Tuan Rumah Hari Anak Nasional se-Sulteng 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Bakal libatkan 1.000 peserta didik, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai akan menjadi tuan rumah dalam Peringatan Hari Anak Nasional ke 41 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Untuk suksesnya menyambut Hari Anak Nasional yang akan jatuh pada 23 Juli 2025 mendatang ini, persiapan pun akan mulai dilakukan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si., saat menjadi pembina Upacara di SDN 4 Luwuk, Senin 5 Mei 2025.

“Kegiatan Hari Anak Nasional yang jatuh 23 Juli, untuk tingkat Provinsi Sulteng akan dilaksanakan di Kabupaten Banggai. Pemerintah Provinsi meyakini bahwa kami di Luwuk mampu melaksanakan kegiatan hari anak nasional,” kata Kadis Faisal Karim.

Dalam kegiatan akbar ini kata Kadis, akan melibatkan sedikitnya 1.000 peserta didik dari berbagai sekolah yang ada di Kota Luwuk. Dan kemungkinan akan dihadiri Bupati atau kepala daerah dari 13 kabupaten kota yang ada di Sulteng.

BACA JUGA:  SJS Luwuk dan PSM Moilong Raih Kemenangan di Babak Penyisihan Grup

“Mulai dari tingkatan SD, SMP sampai SMA, serta forum anak akan dihadirkan dalam Peringatan Hari Anak Nasional yang insya Allah akan dihadiri oleh Pak Gubernur Sulteng,” tuturnya.

Hadir menjadi pembina Upacara sambung Kadis, juga tak lain untuk menyampaikan persiapan hal itu untuk menyukseskan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Sulteng.

Kemudian, menetapkan SDN 4 Luwuk sebagai sekolah role model atau percontohan dalam penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA) untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Penunjukan SDN 4 Luwuk sebagai role model, karena kami telah melihat bagaimana kepedulian sekolah ini terhadap pemenuhan hak anak atau kebebasan anak,” tuturnya.

BACA JUGA:  Proyek SPAM Desa Manggalai Capai 98 Persen, Pemasangan Sambungan Rumah Segera Rampung

Seperti contohnya kata Kadis, untuk membuat peserta didik dan orangtua lebih nyaman, SDN 4 Luwuk membangun pagar dua lapis. Kemudian, lantai dua juga dilengkapi dengan pagar pembatas. Sehingga anak bisa lebih nyaman beraktivitas.

“Ketersediaan toilet yang memadai, dan proses pembelajaran yang menyenangkan menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan sekolah ramah anak (SRA),” katanya.

Untuk mendukung itu, Kadis Faisal Karim bersama Gugus Tugas yang terdiri dari kepolisian, Kejari, Bapas, dan Instansi lainnya, akan datang ke SDN 4 Luwuk untuk memberikan paparan soal SRA.

Upaya yang dilakukan ini kata Kadis Faisal, tak lain untuk mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai kabupaten layak anak (KLA).

“Dari kepemimpinan Bupati sebelum-sebelumnya, Banggai belum pernah menerima penghargaan KLA. Semoga di zaman Bapak Bupati Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili bisa menerima penghargaan itu,” harapnya.

BACA JUGA:  Kabar Gembira, Unismuh Luwuk Akan Buka Program S1 Teknologi Informasi, Ilmu Gizi dan S2 Pendidikan Agama Islam 

Olehnya, ia meminta dukungan dari semua pihak, khususnya SDN 4 Luwuk yang menjadi role model dalam penerapan SRA.

“Buat profil sekolah, bagaimana interaksi guru dan siswa, dan bagaimana hak-hak kebebasan anak selama di sekolah. Mohon bantuannya, semoga lewat ini kita bisa meraih KLA,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SDN 4 Luwuk, sangat berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai melalui Dinas P2KBP3A yang telah menunjuk sebagai role model SRA.

Ia mengaku, dalam proses pembelajaran, pihak sekolah telah menerapkan yang namanya belajar menyenangkan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi peserta didik. (*)