BeritaKesehatanNasionalNews

KPAK Banggai Hadiri SEMILOKA ADINKES di Bali, Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Penanggulangan HIV/AIDS

1017
×

KPAK Banggai Hadiri SEMILOKA ADINKES di Bali, Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Penanggulangan HIV/AIDS

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id— Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten (KPAK) Banggai turut ambil bagian dalam kegiatan Seminar dan Lokakarya Nasional (SEMILOKA) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) di Hotel Four Points by Sheraton, Ungasan, Bali pada 29 April – 2 Mei 2025. 

Kehadiran ini menjadi wujud nyata komitmen KPAK Banggai dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi penanggulangan HIV/AIDS yang lebih efektif di daerah.

SEMILOKA tahun ini mengusung tema utama “Peran Desa dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit” dengan topik pembahasan yang meliputi implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP), pengelolaan PPK BLUD, penanggulangan penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM), dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

BACA JUGA:  Pekerjaan SPAM Jaringan Perpipaan di Kecamatan Buko Sudah 95 Persen.

KPAK Banggai yang diwakili oleh Sekretaris Hj. Rampia Laamiri S.Sos., M.MKes., dan Anggota KPA dari BAZNAS Banggai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, antara lain:

Selasa, 29 April 2025: Malam Pembukaan dan Launching Award 2025

Rabu & Kamis, 30 April – 1 Mei 2025: Lokakarya I: Peran Lintas Sektor dalam Penanggulangan AIDS-TBC-Malaria (ATM)

BACA JUGA:  Proyek Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Landonan Bebeau Rampung 100 Persen

Jumat, 2 Mei 2025: Kunjungan lapangan ke Puskesmas I Denpasar Timur

Rampia Laamiri menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong integrasi program HIV/AIDS ke dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Banggai. 

“Kolaborasi nyata! KPAK Banggai berkomitmen untuk menjadikan forum ADINKES sebagai momentum strategis memperkuat kebijakan dan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan HIV/AIDS,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa hasil pertemuan akan ditindaklanjuti dengan langkah advokasi kepada pemerintah daerah serta koordinasi bersama para pemangku kepentingan di tingkat lokal, agar sinergi penanggulangan HIV/AIDS lebih terarah dan berdampak. 

BACA JUGA:  Unismuh Luwuk Kini Miliki 34 Dosen Bergelar Doktor dan 95 Sudah Lulus Serdos

“Tujuannya jelas, mewujudkan Three Zeros pada tahun 2030, yaitu zero new infections, zero AIDS-related deaths, dan zero discrimination,” kata Rampia Laamiri.

Kehadiran KPAK Banggai dalam SEMILOKA ADINKES ini menjadi bukti nyata peran aktif daerah dalam mendorong upaya kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan. (*)