Banggaikece.id – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K. Djawa, SE., MM., resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada para Wakil Dekan (WD) dan Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan kampus hijau pada Senin, 14 April 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Ahmad Dahlan (Pascasarjana) yang dirangkaikan dengan penandatanganan kontrak kinerja para Wakil Rektor dan Dekan.
Dalam sambutannya, Rektor Sutrisno menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para Wakil Dekan dan Kaprodi yang baru menerima SK.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam memajukan kampus agar tetap diminati masyarakat, terutama di tengah perkembangan era digitalisasi yang pesat.
“Para dekan, wakil dekan, dan kaprodi harus terus berinovasi. Kalau tidak, kita tidak akan mampu bertahan. Kita butuh pendekatan kekinian agar bisa menarik minat mahasiswa di era digital saat ini,” tegas Rektor.
Menurutnya, dunia pendidikan tinggi saat ini tidak lagi bisa berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi dan kerja sama menjadi kunci, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan program.
“Kita hidup di era digitalisasi, era kolaborasi dan ekonomi berbagi. Tidak bisa lagi bekerja sendiri. Universitas besar seperti Muhammadiyah bisa berkembang karena kolaborasi, itulah yang harus kita terapkan kembali,” ujarnya.
Rektor juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM, khususnya dalam pengembangan program magister.
Saat ini, Unismuh Luwuk telah memiliki tiga program studi jenjang magister, dan menurutnya, kualitas institusi akan sangat ditentukan oleh kecepatan dan kemampuan dalam beradaptasi.
“Kalau orang lain masih tidur, kita sudah harus jalan. Kalau orang baru mulai lari, kita sudah harus berlari lebih cepat,” katanya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak di lingkungan kampus untuk saling mendukung dan mengangkat satu sama lain. Potensi yang berbeda bukan penghalang, melainkan kekuatan bila dikelola bersama.
“Kalau ada yang hebat menulis, ajak yang belum hebat untuk belajar bersama. Kolaborasi itu penting. Jangan takut mendelegasikan, dan jangan ragu meninggalkan pola lama yang tidak efektif,” pesan Rektor Sutrisno.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan fakultas dan prodi akan sangat ditentukan oleh kreativitas dan inovasi dari para pemimpinnya. “Kalau tidak inovatif, maka tidak akan berkembang,” tandasnya.
Penyerahan SK ini diharapkan menjadi momentum refleksi dan awal baru bagi seluruh sivitas akademika Unismuh Luwuk dalam membawa kampus hijau menuju masa depan yang lebih baik dan kompetitif. (*)
Sumber: Humas Unismuh Luwuk




