Banggaikece.id Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah berlangsung meriah dan penuh makna, Minggu 13 April 2025 di Kota Palu.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rusli Moidady, ST., MT. dan Wakil Bupati Serfi Kambey, didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Bangkep.
Sejumlah tokoh penting baik dari tingkat pusat maupun daerah juga hadir, di antaranya Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas, Wakil Ketua MPR RI, anggota DPR RI, staf ahli kementerian, mantan gubernur, para bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah, serta tokoh agama dan tokoh adat dari 13 kabupaten/kota.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah kepala daerah atas komitmen dalam pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC).
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi salah satu penerima penghargaan dengan kategori “MADYA”, sebagaimana tertuang dalam piagam bernomor 400.14.11/079/GUB.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan komitmen daerah dalam memastikan seluruh warganya mendapat akses layanan kesehatan yang layak,” ujar Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya.
Dalam amanatnya, Gubernur menegaskan bahwa peringatan HUT Provinsi ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap daerah. Ia juga memaparkan program prioritas pemerintah provinsi yang terangkum dalam konsep “Sembilan BERANI”, sebagai visi pemerintahan Anwar–Reni.
Salah satu program unggulan adalah BERANI CERDAS, yang menghapuskan biaya pendidikan SMA/SMK sederajat termasuk biaya prakerin dan uji kompetensi. “Untuk siswa kelas 11, biaya ini bisa mencapai hingga 4 juta rupiah per anak. Ini sangat memberatkan,” jelasnya.
Program ini telah menjangkau sekitar 30.000 penerima beasiswa. Sementara itu, program BERANI SEHAT memberikan kemudahan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP serta mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan yang sebelumnya nonaktif.
Dalam rangkaian perayaan HUT ini, Pemerintah Provinsi juga meluncurkan program pengampunan denda pajak kendaraan bermotor yang berlaku mulai 14 April hingga 14 Mei 2025. “Ini hanya berlaku sekali, dan tidak akan ada pengampunan lagi setelah ini,” tegas Gubernur.
Ia menutup sambutannya dengan menyerukan peran aktif para kepala daerah dalam mewujudkan “Sulteng Nambaso” – Sulawesi Tengah yang besar dan kuat melalui penerapan kebijakan strategis yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. (*)
