Banggaikece.id– Sebanyak 48 santri tahfidz Quran resmi diwisuda dalam acara yang digelar di Pondok Pesantren Tahfizh Alam Al-Fatih, Kelurahan Cendana, Kecamatan Toili, pada Selasa (25/3). Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Toili, Babinsa Kelurahan Cendana, para kepala sekolah, dewan guru, ustaz-ustazah, santri, serta wali santri.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tahfizh Alam Al-Fatih, Ustaz Jajang Suparman, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam membimbing generasi muda agar sukses di dunia dan akhirat.

“Mari kita rawat dan kawal putra-putri kita bersama. Pendidikan agama yang mereka terima di pondok pesantren ini adalah pondasi yang akan menjadi benteng dalam kehidupan sehari-hari. Di usia remaja, godaan dan pengaruh negatif sangat besar, sehingga diperlukan peran semua pihak agar mereka tetap berada di jalan yang benar,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa wisuda tahfidz ini merupakan bentuk laporan pendidikan kepada wali santri, agar mereka mengetahui sejauh mana perkembangan hafalan putra-putri mereka. Santri yang diwisuda memiliki hafalan bervariasi, mulai dari 1 juz hingga 14 juz.
Sementara itu, Kapolsek Toili AKP Raden Hermawan dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh hadirin untuk selalu menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Nyepi, serta Pemungutan Suara Ulang Pilkada.
“Saya mengajak kita semua untuk menahan diri, terutama dalam menggunakan media sosial, agar tidak saling menyinggung atau memprovokasi,” pesannya.

Acara wisuda ini menjadi momen kebanggaan bagi para santri dan orang tua, sekaligus motivasi untuk terus mendalami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Pw)




