Banggaikece.id – Sebanyak 21 desa di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, telah menerima Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025, menandai langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran ini mencakup Dana Desa Norearmark 40% serta Dana Desa Earmark 60%, yang diperuntukkan bagi BLT, ketahanan pangan, dan percepatan penanganan stunting. Namun, masih ada 120 desa lainnya yang tengah menunggu pencairan dana.
Proses penyaluran dilakukan melalui Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN) oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banggai pada Senin, 24 Maret 2025.
Menurut data OM SPAN, total Dana Desa Norearmark 40% tahap pertama untuk keseluruhan desa sebesar Rp 7,87 miliar, dengan total penyaluran Rp 3,29 miliar untuk 21 desa.
Sementara itu, Dana Desa Earmark 60% tahap pertama memiliki total Rp 8,46 miliar, dengan total penyaluran mencapai Rp 5,07 miliar untuk 21 desa yang sama.
Daftar 21 Desa Penerima Dana Desa Tahap Pertama
Desa-desa penerima tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkep, yaitu:
1. Tinangkung: Desa Ambelang dan Saiyong.
2. Tinangkung Selatan: Desa Bobu, Mansamat B, Paisumusoni, Tinangkung, dan Tobungin.
3. Tinangkung Utara: Desa Luksagu dan Ponding-Ponding.
4. Totikum: Desa Bolonan, Sobonon, dan Tone.
5. Liang: Desa Mamulusan, Okumel, dan Popidolon.
6. Buko Selatan: Desa Buko.
7. Peling Tengah: Desa Balombong dan Patukuki.
8. Bulagi Utara: Desa Mandok.
9. Bulagi: Desa Sumondung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bangkep, Muhammad Aris Susanto, S.E., M.E., menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran penyaluran Dana Desa tahap pertama.
“Hingga 24 Maret 2025, Dana Desa tahap pertama telah tersalurkan ke 21 desa dari total 141 desa di Bangkep. Proses pencairan anggaran untuk Januari, Februari, dan Maret 2025 juga berjalan sukses, dengan dana yang telah masuk ke rekening masing-masing desa,” jelasnya.
Dinas PMD Bangkep juga terus mendorong 120 desa lainnya untuk segera mengajukan permohonan pencairan Dana Desa tahap pertama agar seluruh desa dapat segera memanfaatkan dana tersebut untuk program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan dalam penyaluran Dana Desa dan BLT ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan alokasi anggaran yang tepat waktu dan efisien.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa di Bangkep, serta mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan. (Ram)
