Banggaikece.id– BPJS Kesehatan memastikan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap dapat mengakses layanan kesehatan maupun administrasi kepesertaan selama libur Lebaran 2025. Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi kendala akses layanan selama masa liburan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Fadliana, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan piket di kantor cabang serta layanan digital melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA).
Layanan di kantor cabang akan beroperasi pada 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Sementara itu, layanan PANDAWA tetap dapat diakses 24 jam setiap hari.
“Peserta tetap bisa mendapatkan layanan informasi, administrasi, dan pengaduan. Selain itu, peserta juga dapat mengakses layanan digital melalui aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, serta website resmi BPJS Kesehatan,” ujar Fadliana dalam Konferensi Pers Layanan JKN Saat Libur Lebaran Tahun 2025, Rabu (19/03/2025).
Ia menambahkan bahwa dengan prinsip portabilitas dalam Program JKN, peserta dapat mengakses layanan kesehatan di seluruh fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, termasuk saat mudik Lebaran.
“Peserta yang berada di luar daerah tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan, meskipun bukan di fasilitas kesehatan tempat mereka terdaftar. Jika dalam kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ia juga menegaskan bahwa pelayanan bagi pasien gawat darurat tetap mengikuti ketentuan yang berlaku.
Jika peserta mengalami kendala dalam mengakses layanan, mereka dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).
Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan Petugas BPJS SATU! di rumah sakit untuk membantu peserta mendapatkan informasi pelayanan kesehatan.
Terkait ketersediaan obat bagi peserta Program Rujuk Balik (PRB), jadwal pengambilan obat yang bertepatan dengan libur Lebaran dapat dimajukan hingga tujuh hari sebelum obat habis.
“Namun, kepesertaan JKN peserta harus dalam status aktif. Jika terdapat tunggakan iuran, peserta diharapkan melunasi terlebih dahulu. Jika merasa berat, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang tersedia di aplikasi Mobile JKN,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, BPJS Kesehatan telah mendirikan Posko Mudik di tujuh titik strategis serta satu Posko Arus Balik.
Posko ini tidak hanya menyediakan layanan kepesertaan JKN, tetapi juga fasilitas obat-obatan dan rujukan medis jika diperlukan.
Adapun lokasi Posko Mudik BPJS Kesehatan selama Lebaran 2025 adalah Terminal Pulo Gebang, Jakarta Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya, Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Pelabuhan Merak, Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A, Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A, Majalengka dan Posko Arus Balik: Rest Area Tol Cipali Km 164B, Majalengka.
“Kami berharap fasilitas kesehatan dan mitra BPJS Kesehatan turut berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta selama masa libur Lebaran. Dengan akses layanan yang tetap terbuka, peserta JKN dapat menjalani mudik dengan tenang dan nyaman,” tandasnya.
Hadir dalam konferensi pers, perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai, menegaskan, semua Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yakni Puskesmas melalui UGD siap melayani masyarakat atau pasien 1×24 jam.
“Selama libur lebaran, UGD di 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Banggai, dipastikan akan selalu buka 1×24 jam untuk melayani masyarakat yang sakit,” katanya.
Tak hanya itu, untuk mendukung kelancaran mudik, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai juga membuka Posko Mudik untuk melayani masyarakat. Posko ini diantaranya berada di Pelabuhan Luwuk, Bandara dan Terminal.
Hadir dalam konferensi pers ini, sejumlah jurnalis di Kota Luwuk baik cetak, eletronik maupun online. (*)
