Banggaikece.id– Dalam rangka menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama, SMP Islam Tirta Kencana menggelar aksi berbagi takjil gratis pada Rabu, 12 Maret 2025.
Kegiatan ini berlangsung di ruas jalan utama depan Masjid An-Nur Ain, Marga Kencana dan disambut antusias oleh masyarakat yang melintas menjelang waktu berbuka puasa.
Kepala SMP Islam Tirta Kencana, Hj. Siti Ihlasia, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi, terutama di bulan Ramadan, yang merupakan waktu penuh berkah dan kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa sosial di antara para siswa dan melatih rasa peduli kepada sesama. Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk saling berbagi, karena setiap kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Selain itu, ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua,” ujar Hj. Siti Ihlasia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada hari ini kelas 9A mendapat giliran membagikan takjil, sementara kelas lainnya akan melanjutkan di hari-hari berikutnya.
Total, terdapat 9 kelas termasuk pengurus OSIS yang akan berpartisipasi dalam program ini. Tradisi berbagi takjil ini pun telah menjadi agenda tahunan sekolah selama bulan Ramadan.
Sementara itu, Guru Bidang Kesiswaan, Nonik Mardianti, S.Pd., menambahkan bahwa selain berbagi takjil, SMP Islam Tirta Kencana juga memiliki program santunan kepada fakir miskin dan anak yatim yang rutin dilaksanakan setiap Ramadan.
“InsyaAllah, dalam waktu dekat kami juga akan menyalurkan paket sembako kepada anak yatim dan fakir miskin di beberapa desa di Kecamatan Toili dan Toili Jaya. Kami ingin berbagi dengan mereka yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai dari partisipasi para siswa dan guru, serta hasil dari keuntungan bazar yang pernah diadakan sebelumnya.
Aksi sosial ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi, tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi siswa untuk memupuk nilai-nilai kebaikan sejak dini. (*)
Reporter: Pamuji Wibowo




