Banggaikece.id – Sistem pelayanan PLN di wilayah Kabupaten Banggai Laut (Balut), khususnya di tiga kecamatan terluar, dinilai masih memprihatinkan. Pasalnya, pemadaman bergilir hingga pemadaman total sering terjadi, bahkan semakin memburuk di bulan suci Ramadan.
Di Kecamatan Labobo, pemadaman bergilir diterapkan dengan sistem 1-3. Sementara di dua kecamatan terpencil, yakni Bangkurung dan Bokan Kepulauan, listrik justru mati total saat waktu sahur.
Kondisi ini mendapat sorotan tajam dari Ketua DPRD Balut, Patwan Kuba, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PLN, yang berlangsung di ruang rapat DPRD Balut, Senin (10/3/2025).

“Situasi seperti ini sangat disayangkan. Jika memang jam pelayanan PLN belum maksimal, setidaknya di bulan Ramadan ini ada perhatian khusus. Yang lebih ironis, surat penyampaian dari Bupati terkait permintaan penambahan jam operasi selama Ramadan yang dikirimkan sejak 11 Februari 2025, baru dibalas pada H-1 Ramadan, tepatnya 28 Februari 2025. Ini menunjukkan PLN tidak responsif terhadap kebutuhan pelanggan di Balut,” tegas Patwan Kuba.
Menurutnya, PLN seharusnya bisa mengambil langkah antisipatif tanpa menunggu permintaan dari Pemda. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, surat resmi pun tidak diindahkan.
“Saya sangat merasakan apa yang masyarakat alami. Jangan biarkan hal ini terus terulang. Ingat, pendapatan PLN berasal dari pajak rakyat. Maka, pikirkan langkah terbaik agar tidak menyengsarakan rakyat,” tegasnya lagi.

Senada dengan Ketua DPRD, anggota Komisi III DPRD Balut, Laongke, juga menyayangkan sistem manajemen PLN yang terkesan semakin ribet.
“Tahun lalu, tanpa ada pemberitahuan dari Pemda, PLN sudah mengambil langkah antisipasi untuk pelayanan di bulan Ramadan. Tapi sekarang, sudah disurati pun tidak ada respons. Ini aneh bin ajaib,” ujar Laongke.
Di akhir pertemuan, disepakati bahwa untuk sementara waktu, tidak ada penambahan jam operasi di Kecamatan Bangkurung dan Bokan Kepulauan. Namun, akan dilakukan pergeseran jam operasi, agar listrik tetap menyala saat sahur dan salat Subuh.
RDP ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Balut, Patwan Kuba, serta dihadiri oleh Manager Unit Layanan Pembangkit Tersebar (ULPT) Luwuk, Erdi Dwi Cahyo, Tim Leader ULP Banggai, Rahmad Hidayat Pagama, serta Komisi III DPRD Balut yang diwakili oleh Laongke, Marda Kadir, Zulfikar, dan Lahami Lagasi. Hadir pula Sekretaris DPRD Balut, Abdiguna A. Kamindang. (*)
Reporter: Aswan Basir




