BeritaDaerahKesehatanNewsPendidikan

Kuliahkan Anak di Kedokteran Berkat Kemitraan dengan PT. KLS, Sulianto: Sawit Jadi Primadona di Toili

1756
×

Kuliahkan Anak di Kedokteran Berkat Kemitraan dengan PT. KLS, Sulianto: Sawit Jadi Primadona di Toili

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Kehadiran PT. Kurnia Luwuk Sejati (KLS) yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit di dataran Toili terbukti menjadi penggerak utama perekonomian di wilayah tersebut. Ribuan petani plasma dan masyarakat yang bekerja di berbagai sektor ikut merasakan dampak positif dari industri sawit ini.

Salah satunya adalah Sulianto, seorang petani plasma PT. KLS yang merasakan manfaat besar dari kemitraan tersebut.

“Banyak peningkatan yang kami rasakan dengan hadirnya perkebunan sawit di Kecamatan Toili. Alhamdulillah, saya bisa menyekolahkan anak di Fakultas Kedokteran di universitas ternama,” tuturnya, Minggu (9/3/2025).

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Sulianto, warga Singkoyo, mengisahkan awal mula dirinya merintis usaha perkebunan sawit sejak tahun 2008 dengan lahan seluas 3 hektare. Dari hasil panen yang terus dikelola dengan baik, ia berhasil mengembangkan usaha hingga memiliki lebih banyak lahan.

“Alhamdulillah, berkat ketekunan selama menjadi mitra plasma PT. KLS, saya bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Saat ini, kebun saya lumayan luas, dengan penghasilan yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan,” ujarnya.

Sulianto juga mengakui bahwa sebelum berkebun sawit, ia sempat mencoba berbagai jenis usaha. Namun, menurutnya, usaha sawitlah yang paling menjanjikan.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

“Saya sudah berkali-kali gonta-ganti usaha. Namun, sawitlah yang menurut saya paling bisa diandalkan. Alhamdulillah, saat ini saya sudah memiliki empat armada,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa di Kecamatan Toili, usaha perkebunan sawit kini menjadi primadona. Dampak ekonomi dari industri ini begitu besar, dengan peredaran uang di masyarakat mencapai ratusan miliar rupiah.

“Begitu panen, hasilnya langsung dinikmati masyarakat luas. Uang berputar di Kecamatan Toili dan sekitarnya. Apalagi, saat ini kondisi ekonomi petani sawah sedang sulit akibat pembangunan saluran irigasi. Sehingga, hasil kebun sawit menjadi tumpuan utama ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Sawit, Pilar Ekonomi Toili

Industri kelapa sawit di Toili terus berkembang dan menjadi salah satu sektor unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani. 

Dengan adanya kemitraan yang baik antara petani dan PT. KLS, banyak warga yang kini menikmati hasil dari kerja keras mereka dalam mengelola kebun sawit. (*)