BeritaDaerahNews

Dinas P3AP2KB Bangkep Gelar Mini Lokakarya di 12 Kecamatan untuk Percepatan Penurunan Stunting

653
×

Dinas P3AP2KB Bangkep Gelar Mini Lokakarya di 12 Kecamatan untuk Percepatan Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar Mini Lokakarya tingkat kecamatan di 12 wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan. Kegiatan ini merupakan pertemuan perdana di tahun 2025 yang bertujuan memperkuat sinergitas lintas sektor dalam percepatan penurunan angka stunting.

Mini Lokakarya ini bertujuan mencari solusi atas permasalahan stunting serta meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan lintas sektor. Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Kepala Puskesmas, dokter, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG), bidan koordinator, TP-PKK Kecamatan, Koordinator PLKB, Kepala Urusan Agama, Danramil, Kapolsek, Tim Pendamping Keluarga (TPK), bidan desa, TP-PKK desa, kader KB, serta kepala desa lokus stunting 2025.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR
BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Dalam Mini Lokakarya ini juga disosialisasikan salah satu strategi nasional yang dijalankan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Program ini telah dilaunching secara serentak pada 5 Desember 2024 di Desa Lalong, Kecamatan Tinangkung Utara.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

GENTING merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting. Sasaran utama program ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, bayi di bawah dua tahun, serta balita dari keluarga miskin.

Melalui kegiatan ini, diharapkan prevalensi stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan dapat ditekan secara signifikan dengan keterlibatan aktif berbagai pihak. (*)

Reporter: Ramli Suma