Banggaikece.id- Aliansi Masyarakat Banggai Menggugat (Amarah) mendesak pihak kepolisian melakukan penangkapan penyebar berita hoaks atas Putusan Mahkama Konstitusi (MK) pada Pilkada Banggai.
“Kami mendesak polisi untuk segera menangkap dan memenjarakan penyebar berita hoaks tentang putusan MK di Pilkada Banggai,” ujar Nasaret saat aksi demo di Tugu Adipura Luwuk, Jumat (21/2/2024).
Massa aksi menguraikan bahwa atas status yang diduga dilakukan inisial A menyebabkan kegaduhan bahkan keresahan di masyarakat Kabupaten Banggai.
Tak hanya itu, akibatnya banyak warga saling memfitnah sampai saling caci maki atas desas desus putusan MK tersebut.
“Ini sangat berpotensi menganggu stabilitas sosial dan memperkeruh suasana politik dan bisa jadi menimbulkan chaos di masyarakat,” tegas massa aksi.
Sebelumnya, warga Kabupaten Banggai digegerkan dengan status yang diduga diciptakan oleh salah satu alun Facebook terkait hasil putusan sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banggai yang saat ini masih berproses di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Selain mendesak penyebar berita hoax, Amarah juga meminta menegakan hukum seadil-adilnya dan semua pihak untuk menjaga marwah lembaga negara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (*)




