Banggaikece.id – Belum lama masyarakat Pulau Labobo, Kabupaten Banggai Laut (Balut) menikmati layanan listrik yang stabil, kini mereka kembali mengalami pemadaman bergilir dengan sistem 1-3 yang sudah berlangsung selama tiga hari.
Pemadaman 1-3 berarti satu malam listrik padam mulai pukul 17.30 hingga 22.00 di beberapa titik, sementara tiga malam berikutnya listrik menyala normal.
Menanggapi hal ini, beberapa tokoh masyarakat Desa Lipulalongo pada Senin (17/2/2025) menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja PLN yang dinilai lalai dan seolah melakukan pembiaran.
“Kami mengatakan demikian karena ada alasan yang jelas. Pertama, mengapa dua mesin yang sedang dalam perbaikan tidak dilanjutkan setelah adanya tambahan dua mesin dari Palu? Seakan-akan ada unsur pembiaran. Kedua, jika perbaikan ini melalui proses tender, mengapa PLN tidak mendesak penyedia jasa untuk segera menyelesaikannya?” ujar salah satu sumber.
Sementara itu, Kepala ULP PLN Banggai Balut, Andira Gunawan Ambodale, saat ditemui di kantornya pada Selasa (18/2/2025), membenarkan adanya pemadaman bergilir 1-3.
“Memang saat ini terjadi pemadaman bergilir, penyebabnya adalah gangguan pada salah satu mesin akibat oli yang tercampur air,” kata Andira Gunawan Ambodale di ruang tamu kantornya, didampingi seorang staf.
Terkait dua mesin yang diduga dibiarkan tanpa perbaikan, Andira menyatakan akan menghubungi pihak yang bertanggung jawab, yaitu PT. Nusa Daya.
“Masalah ini akan kami tindaklanjuti dengan penyedia jasa, yakni PT. Nusa Daya, karena mereka yang lebih memahami poin-poin dalam kerja sama ini. Kami akan segera berkoordinasi,” tambahnya. (*)
Reporter: Aswan Basir
