Banggaikece.id – Dalam upaya mengungkap penyebab kematian Naya, bocah 5 tahun asal Desa Bone Baru, Kabupaten Banggai Laut, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) bersama Satreskrim Polsek Banggai Laut dan Tim Inafis Polres Bangkep melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi ditemukannya korban.
Proses olah TKP dipimpin langsung oleh Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Simanjuntak, S.I.K., didampingi Kasat Reskrim AKP Makmur, S.H., Kabagren AKP Jolly R. Lengkong, dan Kapolsek Banggai Laut AKP Gimanto, S.H. Olah TKP difokuskan pada lokasi penemuan jasad Naya, yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Jimmy Simanjuntak meminta keterangan dari penyidik dan beberapa saksi yang pertama kali menemukan jasad korban.

Salah satu saksi, Hasdin M. (38 tahun), seorang aparat desa/Linmas dari Desa Potil Poloba, menjelaskan bahwa ia mendapat informasi tentang hilangnya keponakannya, Naya, dan segera ikut dalam pencarian.
Pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 WITA, Hasdin bersama saksi lainnya, Sofyan, mencari ke arah rawa-rawa. Saat itu, Sofyan melihat tubuh Naya dalam kondisi telungkup di dalam air dan sudah tidak bernyawa.
Setelah mendengarkan penjelasan penyidik dan para saksi, Kapolres Bangkep memerintahkan tim penyidik untuk mencari dan menemukan barang bukti lainnya, seperti celana dan sandal korban yang hingga kini belum ditemukan di lokasi kejadian.
Penyelidikan terus berlanjut guna mengungkap fakta di balik kematian tragis bocah malang tersebut. (*)
Reporter: Ramli Suma




