Banggaikece.id – Warga Desa Tirtajaya mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah akibat tambunan yang tidak padat serta curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kerusakan ini menyebabkan jalan berlubang dan tergenang air, sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya saat melewati jalan tersebut.
“Jalan rusak seperti ini sangat menghambat perjalanan. Apalagi kalau motor baru dicuci, pasti langsung kotor lagi terkena lumpur. Saya berharap pemerintah desa segera mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Ketika media ini mencoba mengonfirmasi kondisi jalan kepada Kepala Desa Tirtajaya, Agus Farhan, ia tidak memberikan respons.
Sikap tersebut memicu kekecewaan di kalangan warga, termasuk tokoh masyarakat dan mantan Wakil Ketua BPD, Marsam, S.Pd. Ia bahkan meminta kepala desa untuk mundur jika tidak mampu menangani masalah jalan rusak ini.
“Sebagai kepala desa, tugasnya adalah merespons setiap keluhan masyarakat, terutama terkait infrastruktur yang sangat vital seperti jalan. Sekarang musim hujan, seharusnya masalah ini segera ditangani. Kalau urusan seperti ini saja tidak bisa diatasi dan tidak ada kepeduliannya, lebih baik mundur saja,” tegas Marsam.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh pemuda Desa Tirtajaya, Muarif Iskandar. Ia menilai kepala desa seharusnya tidak hanya menunggu laporan warga, tetapi proaktif dalam meninjau kondisi desa.
“Kepala desa jangan menunggu laporan masyarakat, tapi harus sigap melihat kondisi desa. Masalah jalan ini jelas terlihat, jadi tidak perlu menunggu laporan. Jika setelah ada laporan pun tidak ada respons, lebih baik mundur saja,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah desa segera bertindak agar kondisi jalan tidak semakin parah dan membahayakan pengguna jalan. (*)




