Banggaikece.id – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai terus berkembang pesat. Tidak hanya di tingkat kabupaten, Kampus Hijau kini memperluas jangkauan ke dunia internasional dengan membuka Kantor Urusan Internasional (KUI).
Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K. Djawa, menjelaskan bahwa Kantor Urusan Internasional ini akan menjadi penghubung utama Unismuh Luwuk dalam menjalin kerja sama dengan universitas di luar negeri, baik di tingkat program studi maupun institusi. “KUI ini akan menjadi jembatan kami untuk berkolaborasi dengan kampus-kampus di luar negeri,” ungkap Dr. Sutrisno.
Melalui KUI, Unismuh Luwuk Banggai telah berhasil menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di negara-negara seperti Thailand, Filipina, Korea, dan Malaysia. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk program pertukaran mahasiswa, riset, serta kolaborasi akademik internasional.
“Sudah ada beberapa mahasiswa Unismuh Luwuk yang mengikuti pertukaran mahasiswa di luar negeri,” ucapnya.
Kantor Urusan Internasional (KUI) adalah bagian integral dari perguruan tinggi yang bertugas memperkuat hubungan kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi di luar negeri. KUI, yang juga dikenal dengan nama International Affairs Office (IAO), memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
Memfasilitasi kerja sama dengan universitas mitra di luar negeri.
Membantu mahasiswa dan dosen dalam mengikuti kegiatan internasional.
Menyediakan layanan untuk mahasiswa asing yang belajar di Unismuh.
Memfasilitasi penelitian bersama antara Unismuh dan universitas internasional.
Menyelenggarakan pertemuan ilmiah internasional.
Memfasilitasi kegiatan penyambutan tamu internasional.
Menyediakan layanan bahasa bagi mahasiswa dan dosen internasional.
Selain itu, KUI juga berperan dalam merumuskan strategi internasionalisasi Unismuh serta mendukung pengembangan universitas di tingkat global.
Dengan adanya KUI, Unismuh Luwuk Banggai membuka peluang internasional bagi mahasiswa dan dosen untuk memperluas wawasan serta berkolaborasi dalam dunia akademik global. ***