Banggaikece.id- Membuka secara resmi Pembukaan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB) Angkatan XXXVII, ini pesan Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa kepada mahasiswa.
Rektor Dr. Sutrisno K Djawa menekankan pentingnya kolaborasi, sinergi dan membangun jejaring kepada mahasiswa ketika di lokasi KKN nanti.
“Saat di lokasi, menjadi momentum kita untuk membagi ilmu yang kita miliki kepada masyarakat dan mengambil ilmu pengetahuan yang ada di masyarakat. Kita harus bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah desa, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya,” pesan Rektor kepada peserta KKN, Minggu 19 Januari 2025.
Dalam melaksanakan KKN, mahasiswa akan beradaptasi dengan masyarakat setempat dan juga antar mahasiswa itu sendiri.
“Di lokasi nanti, kita akan tahu bagaimana sifat teman kita, mungkin ada yang kuat marah, matongot dan lainnya. Tapi karakter (yang tak baik) itu bisa diubah untuk menjadi lebih baik,” katanya.
Rektor mengatakan, selama di lokasi KKN nanti, tugas mahasiswa selain belajar, juga harus mentransfer ilmu kepada masyarakat. Bisa menjadi motivator bagi masyarakat dalam menyelesaikan segala persoalan.
Pelaksanan KKN-MB yang akan berlangsung selama sebulan lebih di Kecamatan Bualemo ini sebut Rektor, sebagai bentuk kehadiran Perguruan Tinggi di tengah masyarakat.
“Kegiatan KKN menjadi momentum bagi mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat. Sehingga keberadaan perguruan tinggi di daerah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bisa mendorong ekonomi dan pendidikan di daerah ini,” tuturnya.
Sebagai agen perubahan, Rektor berharap mahasiswa bisa menjadi motivator untuk memotivasi masyarakat agar mewujudkan kehidupan yang lebih baik lagi.
“Mahasiswa diharapkan bisa memfasilitasi apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan masyarakat di lokasi KKN nanti. Membantu buatkan izin mendirikan usaha, atau ada yang mau bantu supaya bisa menikah dan lainnya,” ungkap Rektor.
Di akhir sambutannya, Rektor berpesan kepada mahasiswa untuk bisa menjaga nama baik almamater selama di lokasi KKN-MB nanti. Sebagai mahasiswa, harus bisa beradaptasi dengan dengan baik.
“Ketika tiga, sowan ke pemerintah desa dan masyarakat setempat. Lakukan observasi, bagaimana adat istiadat di sana. Jangan membawa kebiasaan kita ke sana. Ingat, dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesan Rektor.
Terakhir, yang tak kalah penting pesan Rektor, mahasiswa untuk bisa membangun jejaring yang baik saat di lokasi KKN nanti.
“Bangun jejaring seluas-luasnya, karena jejaring (relasi) itu akan membawa rezeki untuk kita kedepan,” tandasnya. (*)
