BanggaiKece.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan sukses melaksanakan Lomba Kreativitas Anak Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan 2024. Kegiatan ini digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati pada Sabtu, 21 Desember 2024, dengan tema “Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045.”
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan, yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah, Dr. Ariyono Orab, S.Pd., S.Sos., M.M. Hadir pula Kepala Dinas P3AP2KB Moh. Adnan Datu Adam, S.E., Ketua TP-PKK Bangkep yang diwakili oleh Halima Umar Hamid, S.Sos., perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sejumlah kepala sekolah di wilayah Kecamatan Tinangkung, perwakilan Forum Anak Bangkep, serta para peserta lomba.
Peserta lomba terdiri atas siswa-siswi tingkat SD, SLTP, dan SLTA dari wilayah Kota Salakan dan perwakilan Forum Anak Kabupaten Bangkep. Jenis lomba yang dipertandingkan meliputi Lomba Ranking 1 untuk tingkat SD, SLTP, dan SLTA, Lomba Pesan Berantai dengan tema “Stop Kekerasan pada Anak” untuk tingkat SD dan SLTP dan Lomba Sosialisasi tentang Stop Bullying untuk tingkat SLTA.
Dewan juri dalam kegiatan ini adalah Halima Umar Hamid, S.Sos., Oktaviana M. Pieters, S.Kep., M.K.M., dan Rosfiana, S.Pd.
Dalam sambutan Bupati Banggai Kepulauan yang dibacakan oleh Dr. Ariyono Orab, disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjadikan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Anak adalah investasi masa depan bangsa yang harus mendapat perhatian serius dalam hal perlindungan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, penting bagi kita memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas, potensi, dan kemampuan mereka. Melalui lomba kreativitas anak ini, kita berupaya mengembangkan bakat dan minat anak-anak di Kabupaten Banggai Kepulauan, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal,” ungkapnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung perlindungan dan pengembangan anak. (Ram)*