BeritaNews

Imigrasi Banggai Berbagi Makanan Bergizi untuk Korban Kebakaran Pasar Sentral Luwuk

824
×

Imigrasi Banggai Berbagi Makanan Bergizi untuk Korban Kebakaran Pasar Sentral Luwuk

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Jajaran Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai melaksanakan kegiatan sosial dengan mengunjungi tempat pengungsian korban kebakaran Pasar Sentral yang berlokasi di Kantor Kelurahan Luwuk, Jumat 20 Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana kebakaran yang terjadi di Pasar Sentral Luwuk, serta untuk berbagi makanan bergizi sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan mereka.

Di lokasi pengungsian, petugas Imigrasi dengan penuh semangat menyerahkan paket makanan bergizi kepada para korban yang tengah mengalami kesulitan. 

BACA JUGA:  Laka Maut di Toili Barat Motor Vs Truk, Pria Asal Morowali Meregang Nyawa 

Makanan yang dibagikan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dasar para pengungsi, serta memberi sedikit kenyamanan di tengah kondisi yang penuh tantangan pasca kebakaran.

Kehadiran Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai ini mendapat sambutan hangat dari para korban dan warga sekitar. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan, yang menjadi sumber harapan bagi mereka untuk segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka.

BACA JUGA:  Tabrakan Hebat Terjadi di Singkoyo Vixion Vs Sonic

Kegiatan berbagi ini juga menunjukkan bahwa lembaga pemerintah, selain menjalankan tugas utama, juga memiliki peran penting dalam membangun solidaritas sosial. 

BACA JUGA:  Thower FC, Bintang Akambars FC, dan MZ A FC Raih Kemenangan di Penyisihan Futsal Open Turnamen Solidarity Cup for Palestina 2025

Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai berkomitmen untuk terus aktif mendukung masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti yang dialami oleh para korban kebakaran Pasar Sentral Luwuk ini. Kunjungan ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong di tengah-tengah bencana. (*)

Sumber: Humas Kanim Banggai