Banggaikece.id- Fakultas Hukum Unismuh Luwuk Banggai menggelar Gala Dinner bersama 67 lulusan sarjana, Selasa malam 18 Desember 2024 di Hotel Santika Luwuk.
Gala dinner dalam rangka merayakan capaian para lulusan yang telah berhasil menyandang gelar sarjana ini, dihadiri oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa, Ketua BPH Dr. Farid Haluti, Wakil Rektor II Nirwan Moh Nur, Wakil Rektor III Dr. Agung K Djibran, para dekan dan sejumlah tamu lainnya.
Meluluskan 67 sarjana strata satu Prodi Ilmu Hukum, ini pesan Dekan Fakultas Hukum Unismuh Luwuk, Dri Sucipto SH., MH., kepada para lulusan.
Pertama, Ia mengatakan, agenda yang dilakukan Fakultas Hukum sedikit berbeda dengan Fakultas lainnya.
“Kalau fakultas lain melakukan yudisium di tempat ini, kami meyudisium mahasiswa seketika setelah ujian skripsi. Sehingga setelah tuntas ujian skripsi, para lulusan berhak menyandang gelar sarjana hukum,” ungkap Dekan Dri Sucipto.
Di malam spesial itu, Dri Sucipto membagikan kisah inspiratif yang mengambil cerita dalam Majalah Suara Muhammadiyah tentang ikan hiu kecil yang disimpan di penampungan ikan.
“Hikmah dalam cerita ini, bahwa saudara-saudara yang baru saja selesai (meraih gelar sarjana) tidak boleh hanya berdiam diri. Tapi teruslah belajar, ingat ilmu di masyarakat terus berkembang,” kata Dekan.
Menurut Dekan, ilmu hukum di masyarakat begitu dinamis dan bisa berubah-ubah. Olehnya, sebagai lulusan harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Tidak cepat puas terhadap hasil yang diraih.
“Yang tidak boleh berubah itu hukum agama, karena kalau merubah hukum agama, itu dikatakan sesat. Beda dengan hukum nasional. Olehnya teruslah belajar dan mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Dekan Dri Sucipto menjelaskan bahwa, fakultas yang dipimpinnya telah berdiri 24 tahun atau sejak tahun 2000.
Di awal berdiri, Fakultas Hukum Unismuh Luwuk dipimpin Nasrun Hipan. Ia menjadi dekan pertama, dan menjabat selama dua periode.
Setelah Nasrun Hipan, Fakultas Hukum dipimpin oleh H. Ikhwan Rais dan kemudian dekan ketiga adalah Dri Sucipto SH., MH.
Menjadi Dekan ketiga Fakultas Hukum Unismuh Luwuk, Dri Sucipto tak menyelesaikan masa kepemimpinannya karena adanya tugas yang diemban sebagai Anggota KPU Banggai pada masa itu.
Untuk mengisi kekosongan jabatan dekan karena mundurnya Dri Sucipto, kampus hijau menunjuk kembali Nasrun Hipan untuk menjadi PAW.
Setelah masa jabatan PAW berakhir, Fakultas Hukum dipimpin oleh Nirwan Moh Nur SH., MH., yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II. Ia menjadi dekan selama dua periode.
“Di tahun 2018, masa tugas saya di KPU berakhir, dan Alhamdulillah senat kembali mempercayai saya. Jadi kalau dihitung-hitung sudah dua kali menjadi dekan (dua periode),” jelasnya.
Di periode ini, masa jabatan Dri Sucipto sebagai Dekan Fakultas Hukum Unismuh Luwuk, akan berakhir pada 30 Desember 2024. Terhitung 12 hari lagi.
“Setelah ini (berakhir masa jabatan) saya mau fokus untuk menyelesaikan studi S3 saya, Insya Allah akhir 2025 atau awal 2026 harus selesai (meraih gelar doktor),” katanya, dengan penuh optimis.
Di akhir sambutannya, Dekan Dri Sucipto berpesan kepada para lulusan agar tidak berdiam diri dan berada di zona nyaman. Karena dunia tidak ada yang abadi, yang ada hanyalah perubahan.
“Sebagai sarjana hukum, tanamkan kejujuran, sehingga orang percaya kepada kita. Harus berperilaku jujur, ini menjadi hal yang prioritas untuk diterapkan baik di kantor maupun di tengah masyarakat,” ucapnya.
Dekan juga tak luput menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtua yang telah mempercayakan Fakultas Hukum sebagai tempat meraih gelar sarjana. “Semoga ketika nanti terbuka Program S2, para lulusan bisa lanjut di Unismuh Luwuk. Tidak usah jauh-jauh,” tandasnya. (*)
