BanggaiKece.id – Menanggapi dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kepala Desa Tanah Abang, Sekretaris Camat (Sekcam) Toili, Agung Prihatiyanta, SP, menegaskan bahwa pihak Kecamatan Toili telah melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap pemerintahan desa.
“Sesuai dengan PP Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, tugas dan fungsi kecamatan adalah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap roda pemerintahan desa. Hal ini sudah kami lakukan baik sebelum maupun sesudah munculnya kasus tersebut,” ujar Agung, Senin (16/12/2024).
Agung juga menjelaskan bahwa pemerintah kecamatan secara rutin menyelenggarakan program peningkatan kapasitas bagi kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tugas, wewenang, serta regulasi yang harus diikuti oleh kepala desa dan BPD.
“Saya merasa prihatin atas kemelut yang terjadi di Desa Tanah Abang. BPD sebagai mitra kepala desa harus menjalankan fungsi pengawasan secara optimal, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Di sisi lain, kepala desa harus mendengar masukan BPD agar tidak berjalan sendiri-sendiri sehingga roda pemerintahan tetap sesuai aturan,” tambahnya.
Agung juga berpesan kepada seluruh kepala desa agar bekerja dengan baik sesuai regulasi yang berlaku dan tidak bermain-main dengan aturan.
“Kepala desa adalah penanggung jawab utama atas penggunaan anggaran di desa. Kesalahan yang dilakukan perangkat desa atau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tetap menjadi tanggung jawab kepala desa. Semua itu nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada pimpinan, rakyat, dan Allah SWT,” tegasnya.
Agung berharap, kepala desa dapat merangkul semua kalangan, baik tua maupun muda, serta lawan maupun teman politiknya, untuk menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat. Dengan begitu, pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan dan menjaga kepercayaan masyarakat. (*)
