Banggaikece.id – Dosen dari Politeknik Banggai Industri (POLBIN) dan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Luwuk Banggai (AMIK-LB) mengikuti workshop penyusunan proposal pengabdian masyarakat untuk dosen vokasi pada Rabu, 11 Desember 2024, di Kampus POLBIN.
Kegiatan ini dihadiri oleh 20 dosen, bertujuan untuk memperkuat peran dosen dalam pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Workshop ini dibuka oleh Direktur POLBIN, Heriyanto Sahidu, S.Sos., S.Kom., M.M., yang menyampaikan apresiasinya kepada narasumber utama, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, IPU, IAI, ASEAN Eng., dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan bidang ilmu Arsitektur Lingkungan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Bakhrani yang telah bersedia hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan kami. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi dosen POLBIN dan AMIK dalam meningkatkan kontribusi mereka kepada masyarakat melalui program pengabdian,” ujar Heriyanto Sahidu.
Selain itu, Ketua Yayasan Pendidikan Nurmal, Dr. H. Marwan M. Londol, S.Kom., M.M., turut memberikan sambutan inspiratif. Ia menekankan pentingnya peran dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting karena pengabdian masyarakat membuka peluang dosen untuk berkembang secara profesional, sekaligus berkontribusi nyata bagi masyarakat. Saya berharap setelah workshop ini, semua dosen mampu menyusun proposal pengabdian masyarakat yang dapat lolos hibah kementerian,” harap Dr. Marwan.
Workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Bakhrani, yang membahas strategi menyusun proposal pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kriteria hibah kementerian. Dalam presentasinya, ia menyoroti pentingnya identifikasi masalah di masyarakat, analisis situasi, dan inovasi teknologi sebagai solusi.
“Dosen harus peka terhadap permasalahan di sekitar masyarakat dan mengusulkan program pengabdian yang relevan. Selain itu, pengabdian harus menghasilkan inovasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Prof. Bakhrani.
Ia juga menekankan pentingnya pendampingan untuk dosen yang berada dalam klaster pengabdian masyarakat pemula seperti POLBIN dan AMIK, agar mereka dapat menyusun proposal yang kompetitif.
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif dalam kegiatan ini, dengan banyak pertanyaan yang diajukan oleh para dosen. Salah satu peserta, Krisman Tuyu, S.Pd., M.Sc., menyampaikan harapannya agar pendampingan terus diberikan hingga proses submit proposal di kementerian.
“Semoga kami terus didampingi hingga proposal yang kami susun dapat lolos hibah. Kami sangat termotivasi dengan materi dan bimbingan yang diberikan,” ujarnya.
Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi dosen POLBIN dan AMIK dalam program pengabdian masyarakat, sekaligus mendorong inovasi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, dosen vokasi diharapkan lebih aktif berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial melalui pengabdian berbasis riset dan teknologi. (*)
