Banggaikece.id– Festival Malabot Tumbe Tahun 2024 mencapai puncaknya dengan acara penutupan yang berlangsung meriah di Alun-Alun Taman Kota Banggai, Rabu (4/12/2024) malam. Penutupan resmi dilakukan oleh Direktur Industri Kreatif Musik, Film, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Amin Abdullah.
Sebelumnya, rangkaian festival diisi dengan prosesi iring-iringan pengantar telur burung Maleo menuju Karaton Banggai, disusul Pesta Ubi Banggai yang menampilkan 112 inovasi kuliner berbahan dasar ubi khas Banggai.
Seluruh kegiatan berjalan lancar dan sukses menarik perhatian masyarakat. Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH, menyampaikan bahwa tradisi adat ini telah digelar selama tiga tahun berturut-turut dan berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Menurut Bupati, acara ini tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.
Direktur Amin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Festival Malabot Tumbe yang juga membawa pesan penting untuk melindungi hewan langka dan endemik Sulawesi, seperti burung Maleo. Ia mengusulkan agar tahun depan diadakan seminar internasional tentang pelestarian hewan endemik langka.
Dari perspektif pariwisata, festival ini mengukuhkan potensi Sulawesi Tengah sebagai destinasi wisata bahari unggulan. Prosesi pengantaran telur Maleo dapat menjadi pengalaman menarik bagi wisatawan. Sementara itu, dari sisi ekonomi kreatif, acara ini membuka peluang transaksi berbagai sub-sektor, terutama kuliner berbasis bahan baku lokal dari hasil laut dan pertanian.
Bupati Sofyan juga menegaskan bahwa festival ini tidak hanya mempererat persaudaraan antara tiga kabupaten yang terlibat, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan potensi wisata dan ekonomi Banggai Laut. (*)
Sumber: Prokopim Balut