Banggaikece.id – Ratusan warga dari Desa Lumbi-Lumbia, Kecamatan Buko Selatan, serta Desa Bangunemo dan Desa Peling Seasa, Kecamatan Bulagi, tampak antusias menghadiri pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Natal, dan Tahun Baru.
Pasar murah ini digelar di tiga lokasi, yakni Desa Lumbi-Lumbia pada Senin (2/12/2024), Desa Bangunemo pada Selasa (3/12/2024), dan Desa Peling Seasa pada Rabu (4/12/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Banggai Kepulauan, Dra. Jeane B. Rorimpandey, dan turut dihadiri Camat Buko Selatan, Camat Bulagi, Kabid Perdagangan dan Metrologi Rikman Amolwan Lawidu, S.Sos, perangkat desa dari tiga desa, anggota Polsek Buko dan Polsek Bulagi, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Disperindagkop Banggai Kepulauan, Dra. Jeane B. Rorimpandey, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi tekanan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Program ini didanai melalui Anggaran Inflasi APBN 2024.

Pasar murah menyediakan tujuh jenis bahan pokok dengan harga subsidi lebih murah dari harga pasar:
- Gula pasir: Rp14.000/kg
- Telur ayam: Rp15.000/10 butir
- Minyak goreng (950 ml): Rp13.000/sachet
- Beras: Rp7.000/liter
- Bawang merah: Rp15.000/½ kg
- Bawang putih: Rp15.000/½ kg
- Tepung terigu: Rp7.000/kg
Lina, salah satu warga Desa Bangunemo, menyampaikan rasa senangnya atas program ini. Menurutnya, pasar murah sangat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Saya merasa senang bisa berbelanja dengan harga yang lebih murah. Program ini sangat membantu kami,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan di desa-desa yang jauh dari pusat kota, sehingga masyarakat yang kesulitan menjangkau pasar tetap dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Saya berharap pasar murah seperti ini bisa diadakan di setiap desa yang jauh dari kota, agar lebih banyak masyarakat terbantu,” tutupnya penuh harap. (*Ram)




