Banggaikece.id- Gafri S. Suhuda dinobatkan sebagai salah satu lulusan terbaik dalam acara Pengukuhan dan Ramah Tamah bagi lulusan sarjana strata satu FKIP Unismuh Luwuk, Senin malam 2 Desember 2024.
Dinobatkan sebagai lulusan terbaik, Gafri S. Suhuda sukses meraih IPK sempurna yakni 4.0.
Capaian ini membawa Gafri mencatatkan namanya sebagai peraih IPK tertinggi di program studinya dan FKIP Unismuh Luwuk.
Anak muda kelahiran Paisuluno, 01 Oktober tahun 2000 ini buah hati dari pasangan Surahman Suhuda dan Darmin Yaisa. Ia memiliki Motto: “Let the wind lead my way”.
Atas torehannya, Gafri bersama dua lulusan terbaik lainya dari Prodi Penjaskesrek dan Prodi Pendidikan Biologi menerima piagam penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Rektor III Unismuh Luwuk, Nirwan Moh Nur dan dampingi Dekan FKIP Unismuh Luwuk, Dr. Armin Haluti.
Sebagai lulusan terbaik, Gafri S. Suhuda S.Pd., mendapat kesempatan untuk memberikan pesan dan kesan dalam acara ramah yang digelar di Hotel Santika Luwuk.
Dikukuhkan sebagai sarjana bersama 79 lulusan lainnya kata Gafri, adalah momen yang sangat dinantikan oleh semua, dan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras yang telah dimalui selama kurang lebih empat tahun.
“Selama perjalanan ini, setiap dari kita tentu memiliki pengalaman dan cerita yang unik. Ada masa di mana kita merasa terpuruk karena berbagai hal. Terlebih lagi, beberapa bulan terakhir ini kita disibukkan dengan tugas akhir yang menguras waktu, energi, dan pikiran,” kata Gafri.
Namun, berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak, Ia berhasil melewati semuanya dan tetap bertahan hingga saat ini.
Di balik keberhasilan menempuh pendidikan hingga mencapai tahap Yudisium ini, ada banyak sosok luar biasa yang selalu mendukung di belakangnya.
“Karena itu, izinkan kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta. Terima kasih atas cinta, doa, dan dukungan yang tak pernah berhenti mengalir,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Universitas Muhammadiyah Luwuk, khususnya kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, para dosen, dan seluruh staf.
“Terima kasih atas ilmu, bimbingan, serta dukungan yang diberikan kepada kami selama ini. Tidak lupa, terima kasih kepada teman-teman mahasiswa atas kebersamaan, semangat, dan perjuangan yang telah kita jalani bersama selama masa studi di Universitas Muhammadiyah Luwuk,” katanya.
Ia juga tak luput menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disadari, selama perjalanan menimba ilmu hingga detik-detik terakhir sebagai mahasiswa.
“Kami juga memohon doa dan restu agar ilmu yang telah kami peroleh di bangku kuliah dapat kami terapkan dengan baik, memberikan manfaat bagi diri kami sendiri, dan membawa keberkahan bagi orang-orang di sekitar kami,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri pesan dan kesannya, Ia mengutip sepenggal lagu dari One direction yang berjudul Walking in the wind yang berbunyi:
“Goodbyes are bittersweet, but it’s not the end, I’ll see your face again.”
“Momen ini mungkin membawa perasaan campur aduk, senang karena berhasil, tetapi juga sedih karena akan berpisah dengan tempat dan orang-orang yang telah menjadi bagian dari hidup kita. Namun, inilah awal dari perjalanan baru yang penuh harapan dan impian. Mari kita terus melangkah dengan semangat dan membawa nama baik almamater ini ke mana pun kita pergi,” tandasnya. (*)
