BeritaDaerahNewsPendidikan

Lulusan Harus Mampu Memberikan Sumbangsih Jawab Gelombang Persoalan di Daerah Ini

486
×

Lulusan Harus Mampu Memberikan Sumbangsih Jawab Gelombang Persoalan di Daerah Ini

Sebarkan artikel ini

Bangggaikece.id – Sebanyak 178 lulusan sarjana strata satu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk resmi dikukuhkan dalam acara Yudisium dan Ramah Tamah yang berlangsung pada Sabtu, 30 November 2024, di Hotel Santika Luwuk.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unismuh Luwuk, Dr. Wahyudin Rahman, menyampaikan pesan penuh makna kepada para lulusan. 

Ia menegaskan pentingnya peran para sarjana baru dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

“Teman-teman hari ini terlihat gagah dan cantik luar biasa di ruangan ini, tapi bukan karena kegagahan itu yang terpenting. Kegagahan sejati kalian adalah saat mampu memberikan sumbangsih untuk menjawab gelombang persoalan dan lautan problem yang ada di daerah ini,” ujar Wahyudin Rahman.

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Dekan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para orang tua, pasangan, dan keluarga yang telah mendukung perjalanan pendidikan para lulusan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua, istri, suami, dan keluarga yang telah mempercayakan putra-putrinya belajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Luwuk,” katanya.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

“Berkat jerih payah, perjuangan, serta doa mereka, alhamdulillah hari ini putra-putrinya resmi menyandang gelar sarjana manajemen dan sarjana akuntansi. Untuk para sarjana baru, hargailah pengorbanan keluarga Anda, karena keberhasilan penuh berkah akan Anda dapatkan jika Anda menghargai mereka,” tambahnya.

Sebagai penutup, Wahyudin Rahman mengutip sebuah kata bijak dari Benazir Bhutto untuk memotivasi para lulusan.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

“Saat yang paling indah dari sebuah kapal adalah ketika kapal itu ditambatkan di dermaga; dia akan terlihat cantik bermandikan cahaya. Namun, jangan pernah lupa, kapal tidak pernah dibuat untuk ditambatkan di dermaga. Kapal dibuat untuk menghajar gelombang dan membelah samudera,” katanya.

Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa ilmu yang telah diraih para lulusan harus digunakan untuk mengarungi tantangan kehidupan, memberikan kontribusi nyata, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. (*)