Banggaikece.id – Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) sukses menggelar Pasar Murah gelombang pertama di Desa Mata, Kecamatan Totikum Selatan, pada Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah sekaligus mempersiapkan kebutuhan masyarakat menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Disperindagkop Banggai Kepulauan, Dra. Jeane B. Rorimpandey, dan dihadiri oleh Camat Totikum Selatan, Kabid Perdagangan dan Metrologi Rikman Amolwan Lawidu, S.Sos, Kepala Desa Mata beserta perangkat desa, anggota intel Polres Bangkep, anggota Polsek Totikum, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Dra. Jeane B. Rorimpandey menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi tekanan inflasi dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan ini didanai melalui Anggaran Inflasi APBN 2024.
Pasar murah ini menyediakan tujuh jenis bahan pokok dengan harga subsidi yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Berikut daftar bahan pokok yang dijual:
- Gula pasir dijual seharga Rp14.000 per kilogram.
- Telur ayam dijual Rp15.000 per 10 butir.
- Minyak goreng (950 ml) dijual Rp13.000 per satu sachet.
- Beras dijual Rp7.000 per liter.
- Bawang merah dijual Rp15.000 per 1/2 kilogram.
- Bawang putih dijual Rp15.000 per 1/2 kilogram.
- Tepung terigu dijual Rp7.000 per kilogram.
Jeane B. Rorimpandey juga menjelaskan bahwa pasar murah di Desa Mata merupakan gelombang pertama dari rangkaian kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Disperindagkop UKM Bangkep.
Selanjutnya, pasar murah gelombang kedua akan digelar pada Senin (02/12/2024) di Desa Lumbi-Lumbia, Kecamatan Buko Selatan.
Gelombang ketiga akan berlangsung pada Selasa (03/12/2024) di Desa Bangunemo, Kecamatan Bulagi.
Sementara itu, gelombang keempat akan diadakan pada Rabu (04/12/2024) di Desa Peling Seasa, Kecamatan Bulagi.
Dengan adanya pasar murah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih mudah dan terjangkau, khususnya menjelang perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru. (RS)**