Banggaikece.id- Saat ini, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) yang ada Kabupaten Banggai tengah menggenjot progress capaian realisasi dari program pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten senilai Rp5 Miliar. Realisasinya, baru berada di kisaran 20 sampai 50 persen.
Kecamatan Masama misalnya, saat ini disebutkan progress pelimpahan kewenangan sudah sekitar 50 persen.Program yang direaliasasikan pembangunan infrastruktur hingga pembersayaan masyarakat.
“Progresnya Alhamdulillah sudah berjalan, persentasinya sudah sekitar 50 persen lebih,” ungkap Camat Masama, Hidayat Dulu yang dikonfirmasi media ini, 10 November 2024.
Camat Hidayat pun membeberkan program apa saja yang direalisasikan untuk masyarakat. Mulai dari pembersayaan masyarakat, memberikan bantuan seperti mesin paras hingga mesin semprot.
“Ada juga bantuan untuk rumah ibadah.Kalau infrastruktur sementara jalan, target penyelesaian (pelimpahan kewenangan), Insya Allah sampai 15 Desember 2024 (selesai). Kalau mulai ektion bulan November ini,” katanya.
Meski anggaran pelimpahan kewenangan cukup fantastis, namum belum bisa menyentuh semua desa. “Cuma beberapa desa, sesuai usulan dan proposal. Tidak semua, bertahap. Kalau programnya berlanjut tahun depan, bisa desa lainnya lagi,” tandasnya.
Berikutnya, Kecamatan Luwuk Timur. Progres pelimpahan kewenangan di kecamatan ini, untuk anggarannya baru sekitar 20 persen. Namun dipastikan program secara fisik telah teresasi lebih dari angka itu.
“Kalau rinciannya tidak hafal, untuk belanja modal. Jadi realisasi keuangan baru 20 persen, kalau fisiknya sudah lebih. Yang jadi kendala, sistem pencairan. Melengkapi apa yang diminta (sebagai syara),” jelas Camat Luwuk Timur, Adnan Buyung Lasanta, 12 November 2024.
Sejatinya, realisasi di lapangan sudah lebih dari realisasi keurangan. Program yang direalisasikan itu seperti bantuan untuk kelompok nelayan, bantuan stimulant rumah layak huni, pemberdayaan, sosialisasi, dan pembinaan.
“Cuma realisasi keuangan, ada beberapa persyaratan administrasi yang diminta lengkapi. Kalau target, tergantung realisasi fisik, kalau sudah selesai 15 Desember nanti, realisasi keuangan juga (selesai) di 15 Desember,” tandas Camat Adnan.
Kemudian, Kecamatan Toili Barat juga tengah menggeber realisasi program pelimpahan kewenangan. Program yang direalisasikan seperti pemberdayaan pemberian bibit, dan sembako untuk keluarga berisiko stunting.
“Iya, sementara berjalan infrastruktur skala kecil, sudah selesai pembuatan RAB,” ungkap Camat Sumitro kepada media ini, 10 November 2024.
Untuk infrastruktur kata Camat, baru selesai dirapatkan dan pekan depan mulai kerja kelompok masyarakat berdasaran RAB. “Untuk prosentasi, bisa menghubungi perencanaan. Kami tidak hafal,” katanya.
Program yang direalisasikan, mulai dari pemberdayaan untuk bibit dan sembako stunting dan untuk sound untuk pura, gereja dan masjid sudah di realisasikan, Lainnya smntra proses,”tulisnya, via pesan whatsApp.
Ditanya apakah realisasi program sudah mencapai 50 persen, Camat mengatakan, “Insya Allah,”. Program infrastruktur diperkirakan bisa selesai akhir November, karena semua skala kecil. (*)