Banggaikece.id- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk menyambut baik tantangan dari Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, untuk membuka Fakultas Kedokteran.
Tantangan membuka Fakultas Kedokteran ini, mendapat respon positif dari Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM., dan menjadi cita-cita besar untuk diwujudkan kedepan.
“Iya cita-cita kedepan, semua Perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) memiliki komitmen untuk membuka Fakultas Kedokteran,” ungkap Rektor Dr. Sutrisno K Djawa, kepada media ini, Rabu 6 November 2024.
Rektor mengemukakan, awal mula berdirinya Muhammadiyah yakni bergerak di sektor pendidikan dan kesehatan. Sehingga keduanya tak bisa lepas atau saling berkaitan.
“Pendidikan berkaitan dengan kesehatan. Bicara IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tentu berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.
Untuk membuka Fakultas Kedokteran kata Rektor, tentunya harus menyiapkan terlebih dahulu pendukungnya. Kemudian ada konektivitas dengan Ortom (Organisasi Otonom).
“Karena Muhammadiyah itu tidak lepas dari konektivitas Ortom. Kita harus berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan Majelis Dikti serta restu Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” katanya.
Salah satu pondasi atau pendukung untuk membuka Fakultas Kedokteran, Sutrisno menuturkan ada dua pilihan, pertama membuka Fakultas Kesehatan terlebih dahulu atau membuka Klinik.
“Itu bisa saja, saya buka dulu kliniknya, atau membuka dulu Fakultas Kesehatan dengan Prodi seperti kebidanan atau lainnya. Ini untuk menopang pendirian Fakultas Kedokteran kedepan. Atau kita bekerjasama membuka Klinik, yang embrionya tak lain itu (untuk menunjang membuka Fakultas Kedokteran),” tandasnya.
Sekadar diketahui, Unismuh Luwuk di bawah pimpinan Rektor Dr. Sutrisno K Djawa saat ini memiliki 17 Program Studi dan delapan fakultas.
Delapan fakultas itu adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Perikanan dan Fakultas Hukum. (*)
