BeritaDaerahNews

Sosialisasi Pengenalan Dasar Pariwisata dan Sapta Pesona Meriahkan Festival Teluk Lalong 2024

231
×

Sosialisasi Pengenalan Dasar Pariwisata dan Sapta Pesona Meriahkan Festival Teluk Lalong 2024

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Festival Teluk Lalong 2024 semakin semarak dengan rangkaian kegiatan sosialisasi bertema pengenalan dasar pariwisata dan Sapta Pesona.

Acara ini melibatkan sekitar 150 siswa-siswi SMA sederajat dari berbagai sekolah di Kabupaten Banggai, bertujuan untuk memperkuat pemahaman generasi muda tentang pentingnya peran serta mereka dalam pariwisata.

Sosialisasi ini dilaksanakan di arena FTL, menjadi salah satu upaya untuk menanamkan kesadaran pariwisata sejak dini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas beserta jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan wisata lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Banggai, Ismed Wardhana, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menerapkan Sapta Pesona seperti keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan yang berkesan guna memperkuat daya tarik wisata daerah.

BACA JUGA:  PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab pada generasi muda untuk ikut memajukan pariwisata Banggai,” jelas kadis.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pariwisata dan konservasi, yakni Yuliska Labawo, SS, M.Par; Chesar R. Sampo; dan Yusran, tokoh konservasi burung Maleo dari Kecamatan Toili Jaya.

Yuliska Labawo menyampaikan pentingnya memahami dasar-dasar pariwisata, mengajak para siswa untuk mengenal potensi pariwisata Banggai yang perlu terus dijaga dan dikembangkan.

BACA JUGA:  Ribuan Millenial dan Gen Z Banggai Deklarasi Dukung Ahmad H. M Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilgub 2024

Chesar R. Sampo menyoroti penerapan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari, sementara Yusran membagikan pengalaman dan upaya pelestarian burung Maleo, spesies langka yang menjadi ikon Kabupaten Banggai. Konservasi Maleo ini dinilai selaras dengan konsep Sapta Pesona dalam aspek keindahan dan kesejukan lingkungan.

Hadir pula perwakilan dari Kecamatan Toili Jaya, Saprin Amulia, SE, yang turut memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta untuk terlibat aktif dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata, khususnya dalam hal konservasi alam. Saprin Amulia berharap generasi muda semakin sadar pentingnya pelestarian alam demi masa depan pariwisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Mulai 19 November, Ini 8 Kegiatan Siap Semarakkan Milad Muhammadiyah ke 112 di Banggai

Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, aktif bertanya dan berdiskusi tentang peran mereka dalam melestarikan lingkungan, keramahan, dan menjaga kebersihan di sekitar destinasi wisata. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk menjadi duta wisata dan lingkungan di Kabupaten Banggai.

Festival Teluk Lalong 2024 terus menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif dan hiburan, mengangkat kekayaan budaya, keindahan alam, serta kolaborasi masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan. (Fry)

Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250