Banggaikece.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai baru saja selesai melaksanakan Debat Publik pertama untuk kandidat Pilkada Banggai, Senin malam 28 Oktober 2024 di Hotel Estrella Luwuk.
Debat kandidat merupakan salah satu metode kampanye. Debat tersebut sebagaimana PKPU 13 Tahun 2024 difasilitasi oleh Komisi Pemilihan umum Kabupaten menggunakan dana APBD.
Dalam berlangsungnya debat pertama ini, ternyata mendapatkan respon kritis dari Supriadi Lawani selaku Pemerhati Politik di Kabupaten Banggai.
Menurut Budi sapaan akrabnya, dalam debat dinilai tidak memperlihatkan prinsip keadilan. Alasannya, karena ada paslon yang diberikan pertanyaan oleh paslon lain lebih banyak.
“Menurut saya debat semalam tidak adil, semua orang yang nonton atau menyaksikan dari televisi pasti paham bahwa paslon 03 diberikan pertanyaan sebayak dua kali oleh Paslon 02, sementara paslon 03 hanya diberikan kesempatan bertanya satu kali ke paslon 02,” cetus Budi kepada media ini, Selasa 29 Oktober 2024.
Lebih lanjut Budi mengatakan, bahwa pada debat kedua sebaiknya KPU Banggai bisa betul – betul mempersiapkan secara baik dan memperhatikan betul detail acara agar tidak ada Paslon yang diperlukan tidak adil.
“Pada debat kedua KPU Banggai harus betul cermat mempersiapkan acara dan betul betul detail dalam melaksanakan acara debat, jangan sampai ada paslon yang diperlukan tidak adil,” tutupnya.
Sementara itu, KPU Banggai, Mahmud yang merupakan Pengampuh Divisi memberikan klarifikasi dengan memperlihatkan susunan acara debat.
“Gambar satu itu adalah susunan acara debat oleh TVRI hasil dari konversi gambar dua (rundown yang disusun oleh KPU Banggai).
Dari kedua gambar di atas, tidak ada perbedaan, baik waktu maupun susunan acara,” ungkap Mahmud, yang dikonfirmasi media ini via pesan WhatsApp.
Mahmud mengklaim, kegiatan debat publik pertama semalam, berjalan dengan lancar tanpa kisruh selama debat maupun komplain di akhir kegiatan.
“Semalam kami harus menambah sesi tanya jawab dan sanggahan antar paslon karena memang masih terdapat paslon yang belum bertanya ke paslon lainnya, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar dan baik,” aku Mahmud.
Ia menyadari, memang benar kegiatan Debat Publik perdana semalam tidak sempurna. Namun pihaknya, sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyajikan debat yang bagian dari tahapan kampanye Pilkada secara berimbang dan transparan kepada pemilih se Kabupaten Banggai.
“Ketidaksempurnaan sebagaimana yang saya sebutkan di atas akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih baiknya pelaksanaan debat publik kedua di tanggal 10 November 2024 nanti,” tandasnya. (*)